"Kami akan berusaha mengakomodir semua kepentingan terkait. Apa lagi ada tim Indonesia yang juga bermain di kompetisi Asia," imbuhnya.
Menurut rencana, dalam waktu dekat PT LIB akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkair pada Kamis (20/2/2020).
Satu hari berselang, PT LIB akan mengadakan manager meeting bersama tim peserta Liga 1 2020.
Hapus Daftar Pemain U-23
Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri memastikan, pihaknya akan merubah beberapa peraturan di kompetisi Liga 1 2020.
Salah satu perubahan yang dilakukan PT LIB adalah menghapus aturan tujuh pemain dibawah usia 23 tahun di setiap timnya.
Sebelumnya, adanya regulasi pemain U-23 pertama kali diterapkan pada kompetisi musim 2017.
Kala itu, setiap klub Liga 1 wajib memainkan tiga pemain U-23 minimal 45 menit pertandingan.
Pada Liga 1 2018 dan 2019, regulasi tersebut kembali berubah dan setiap tim diwajibkan mendaftarkan tujuh pemain U-23.
Namun, dalam kenyataannya para pemain U-23 lebih banyak duduk di bangku cadangan dan hanya menjadi pelengkap di tim yang diperkuatnya.
Cucu menjelaskan, aturan tersebut sengaja dihapus karena tidak memberikan dampak besar terhadap perkembangan pemain muda di Indonesia.
"Regulasi pemain U-23 di Liga 1 2020 ditiadakan," ucap Cucu di Kantor PT LIB, Jakarta Selatan.
"Aturan ini dulu diadakan sebab tak ada wadah untuk pemain U-23. Kalau sekarang ada. Termasuk di Elite Pro Academy Liga 1 U-20," sambungnya.
Sebagai gantinya, PSSI dan PT LIB berencana membuat kompetisi baru khusus untuk pemain U-23.
Penambahan kompetisi baru sengaja dibuat PSSI untuk memberikan tempat bagi para pemain muda unjuk gigi di kompetisi sepak bola Indonesia.