Lucinta Luna Ditangkap

Resmi Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Terungkap Alasan Lucinta Luna Konsumsi Obat Jenis Psikotropika

Penulis: Muji Lestari
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lucinta Luna saat dihadirkan kepada awak media di Mapolres Metro Jakarta Barat.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari  

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Artis sensasional Lucinta Luna resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkoba.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers yang digelar di Polres Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020).

Yusri mengatakan, Lucinta Luna diajdikan tersangka lantaran dinyatakan positif mengonsumsi obat-obatan berjenis psikotropika.

Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Lucinta Luna Usai Ditangkap, Positif Benzo hingga Status Sebagai Pemakai

"LL positif (narkotika) dan sudah ditetapkan tersangka," ujar Yusri.

Sosok Lucinta Luna juga dihadirkan pihak kepolisian dalam konferensi pers tersebut.

Selama konferensi pers berlangsung, Lucinta Luna yang hadir mengenakan masker dan topi hanya bisa tertunduk.

Dalam gelar perkara tersebut, Yusri mengatakan bahwa Lucinta Luna mengaku baru memakai obat-obatan tersebut selama 5 bulan terakhir.

Istri Tewas di Tangan Suami Karena Dianggap Protektif, Begini Siasat Pelaku Habisi Korban

"Pengakuan awal bahwa yang bersangkutan memakai obat ini sudah sekitar 5 bulan," ujar Yusri.

Dalam konferensi pers tersebut, diperlihatkan juga barang bukti yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Di antaranya ada pil ekstasi, tramadol hingga pil riklona.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Yusri mengungkapkan alasan tersangka mengonsumsi obat-obatan terlarang tersebut.

Kepada polisi Lucinta Luna megaku, mengonsumsi obat tersebut untuk menghilangkan depresi yang dideritanya.

Lucinta Luna resmi ditetapkan jadi tersangka kasus narkoba. (Tangkapan Layar YouTube/beepdo)

"Untuk menghilangkan depresi yang ada," ungkap Yusri.

Yusri Yunus kembali menegaskan bahwa berdasarkan hasil interogasi, tersangka kerap merasa depresi sehingga merasa butuh obat-obatan tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini