Bandit Bertopeng Tengkorak di Depok

Pemilik Warung Tangan Kosong Hadapi Bandit Bercelurit, Kabur Lihat Istrinya Bawa Ini

Penulis: Dwi Putra Kesuma
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hadi ketika dijumpai TribunJakarta.com di warung klontongnya

Hadi dan Rizkiani berharap besar toko kelontongnya bisa memperbaiki roda ekonomi kehidupan mereka.

Namun, belum genap sebulan sudah disatroni para bandit.

"Baru buka 13 hari, memang biasa saya kalau malam di depan warung sambil ngopi main handphone," ungkap Hadi.

Ia mengalami kerugian karena handphone yang dimainkannya dini hari itu berhasil direbut para bandit.

Tapi gara-gara mempertahankan handphonenya, Hadi harus menerima jahitan akibat sabetan celurit.

Hadi kalah karena menggunakan tangan kosong saat meladeni para bandit.

"Yang nyerang saya ada tiga orang pakai celurit semua, satu ada yang pakai topeng tengkorak."

"Saya lawan benar-benar pakai tangan kosong," kata Hadi.

Dalam waktu dekat, ia berniat pulang ke kampung halaman untuk menemui anaknya yang cemas dan khawatir.

Niat tersebut masih belum bisa terlaksana.

Hadi sangat penasaran dengan para bandit yang menyerangnya.

"Takutnya kalau saya pulang kampung pelakunya ketangkap."

"Saya mau lihat siapa pelakunya," Hadi menegaskan.

TONTON JUGA:

Berita Terkini