Ojek Online Bentrok dengan Mata Elang

Pengemudi Ojek Online Bentrok dengan Mata Elang, Satu Orang Terluka, Dibubarkan Tembakan Peringatan

Penulis: MuhammadZulfikar
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi saat menemui kelompok Ojol yang menggeruduk Mapolrestro Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bentrok antara kelompok ojek online (Ojol) dengan dua mata elang terjadi di Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun pada Selasa (18/2/2020) sore.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan bentrok dipicu mata elang yang merebut motor satu Ojol karena menunggak bayar cicilan.

"Ada orang yang mengaku pemegang kuasa resmi dari pihak leasing, datang mengambil sepeda motor. Dikerumunin lah debt collector ini sama Ojol," kata Arie di Mapolrestro, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020).

Meski membantah adanya perkelahian, dia membenarkan terjadi perselisihan antara puluhan Ojol dengan dua mata elang.

Tak lama keributan, jajaran Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi membubarkan perselisihan dan membawa dua mata elang tersebut.

"Dua pelaku sudah kita amankan ke Polres, satu saksi dari pihak Ojol juga kita bawa ke Polres. Sekarang masih pemeriksaan," ujarnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com pukul 17.47 WIB, puluhan Ojol tampak menggeruduk Polrestro Jakarta Timur karena tak terima perlakuan mata elang.

Meski diguyur hujan, mereka tetap setia menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak Polrestro Jakarta Timur atas kasus yang menimpa rekannya.

"Sekarang saya mau ke TKP dulu, memastikan situasi di sana sudah aman. Dari rekan-rekan Ojol juga sudah datang ke Polres," tuturnya.

Pengemudi ojol mengalami luka sayat

Pengemudi ojek online (Ojol) bernama Rahmat mengalami luka sayat saat bentrok dengan dua mata elang di Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun, Selasa (18/2/2020) sore.

Ali (30), satu Ojol yang saat kejadian berada di lokasi mengatakan Rahmat mengalami luka sayat di bagian lengan kiri akibat senjata tajam yang dihunus mata elang.

"Jadi pas ribut-ribut itu mata elangnya tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam, saya enggak tahu jenisnya. Pokoknya sajam lah," kata Ali di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020).

Beruntung Rahmat tak mengalami luka parah karena bentrokan berhasil dibubarkan jajaran Polrestro Jakarta Timur.

Rahmat kini diperiksa sebagai saksi oleh penyelidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur guna memastikan kronologis kejadian.

Halaman
1234

Berita Terkini