Gara-gara Kerupuk, Dede Tega Aniaya Istri dan Dua Anak Mantan Majikannya hingga Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga ikut mengantar pemakaman kakak adik Sandi dan Sifa korban pembunuhan di pemakaman umum Natai Gunuk, Desa Sidomulyo, Selasa (18/2/2020). (Inset) Dede, pelaku pembunuhan Sandi dan Sifa saat dihadirkan dalam rilis perkara di Mapolres Melawi, Rabu (19/2/2020).

Menurut Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Primas Dyran Maestro, Dede ada di lokasi menonton.

Di kasus ini polisi memeriksa sembilan orang saksi, termasuk Dede.

Dede sempat berdalih, Wita, Sifa dan Sandi tersengat listrik karena melihat bohlam di rumahnya pecah.

Setelah menjalani operasi, Wita siuman dan membeberkan Dede lah orang yang menganiaya dirinya dan dua anaknya.

“Korban menyampaikan nama dan apa yang terjadi,” kata Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi, Rabu (19/2/2020).

Lokasi pembunuhan kakak adik di Melawi, Senin (17/02/2020) malam. (Dok Kepolisian)

Berbekal kesaksian korban dan saksi lainnya, penyidik menangkap Dede dan menetapkannya sebagai tersangka.

Tris membenarkan pelaku sakit hati hingga menganiaya Wita hingga terluka parah.

Sedangkan Sandi dan Sifa tewas dibantai Dede di dapur.

"Menurut tersangka, korban sering mengucapkan kata yang menyinggung tersangka,” ujar Tris.

Ia memastikan Dede tidak memiliki hubungan darah, hanya sebatas rekan kerja Iwan, suami korban.

Tapi, kini Dede sudah tak lagi bekerja dengan Iwan.

Dikuburkan Satu Liang

Jenazah Sandi dan Sifa sudah dimakamkan pada Selasa (18/2/2020) di pemakaman umum Natai, Gunuk.

Sandi sebentar lagi persiapan untuk menghadapi ujian nasional.

"Dibikin satu liang kubur, tapi dua lubang lahatnya," kata Paur Subbag Humas Polres Melawi Bripka Arbain.

Warga ikut mengantar pemakaman kakak adik Sandi dan Sifa korban pembunuhan di pemakaman umum Natai Gunuk, Desa Sidomulyo, Selasa (18/2/2020). (Tribun Pontianak)
Halaman
1234

Berita Terkini