Cekcok hingga Caci Maki Klien, Nyawa Dukun Pengganda Uang di Karawang Hilang di Tangan Sang Pasien

Penulis: Muji Lestari
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Setalah peristiwa nahas itu, Nadia meninggalkan pisau yang digunakan untuk menusuk di depan rumah Ono.

Pelaku rupanya memang sengaja membawa pisau tersebut.

Lantaran pelaku ingin menjajal ilmu milik Ono yang diklaim setara dengan para wali.

Pelaku Menyerahkan Diri

Usai menusuk korban, pelaku langsung meninggalkan TKP dan menyerahkan diri ke Polres Karawang.

"Pelaku langsung pergi meninggalkan TKP dan pergi menyerahkan diri ke Polres Karawang," kata Bimantoro.

Mendapat pengakuan dari pelaku, petugas bergegas menuju TKP dan menemukan Ono dengan keadaan bersimbah darah.

Korban langsung dibawa ke RSUD Karawang untuk ditangani.

Remaja 17 Tahun di Jogja Masuk Bui Karena Setubuhi 6 Pacar yang Dikenalnya Lewat Media Sosial

"Korban meninggal sekitar pukul 23.30 WIB," imbuhnya.

Saat ini Nadia sudah ditahan di Mapolres Karawang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan dua bilah pisau yang digunakan untuk melakukan penusukan, baju, dan tas Nadia.

"Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP," tegasnya. (TribunJakarta/Kompas.com)

Ditipu Dukun Palsu, Pria Ini Rugi Rp 750 Juta

Seorang pria di Kota Blitar telah menjadi korban penipuan dukun palsu berkedok penggandaan uang.

Pria berinisial H asal Jl Wilis, Blitar itu mengaku kehilangan uang tunai sebesar Rp 750 juta, lantaran tergiur dengan iming-iming pelaku yang mengaku bisa menlipargandakan uangnya.

Halaman
1234

Berita Terkini