Formula E

Cek Pengaspalan Formula E dan Investigasi Revitalisasi Monas, Tim Komrah Undang 2 Anak Buah Anies

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Material aspal tampak masih membekas di sela cobblestone yang sebelumnya ditutupi aspal di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).

"Secara umum, hasil uji coba pengaspalan memuaskan. Adapun keputusan akhir apakah geotextile atau sandsheet yang dipilih untuk pengaspalan laga Formula E, belum dapat dipastikan. Kami perlu waktu untuk rapat berikutnya," kata Wisnu.

Hasil memuaskan dari uji coba pengaspalan cobblestone ini menjadi salah satu materi yang disampaikan pada rapat antara PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sebagai penerima penugasan penyelenggaraan Formula E Jakarta dengan Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Selasa.

Pelapisan cobblestone dengan aspal dilakukan dengan dua material pelapis berbeda. Yang pertama adalah sandsheet (10m x 4m) dan geotextile (5 meter x 4 meter).

Di atas kedua lapisan tersebut dihampar aspal kasar (binder) tanpa melapisinya dengan aspal halus.

Aspal halus baru digunakan pada pengaspalan untuk kebutuhan sirkuit pada waktunya.

Cobblestone di kawasan Monas dibangun pertama kali oleh kontraktor pelaksana yang merupakan perusahaan afiliasi Pemprov DKI Jakarta pada 1995 untuk sisi timur dan barat.

Adapun sisi selatan dan utara dipasang pada 1996. Tahun berikutnya, 1997 untuk Silang Monas terdiri dari silang tenggara, timur laut, barat laut dan barat daya.

Cobblestone tersebut dipasang paling tua pada 25 tahun yang lalu.

Sebagaimana di kawasan Monas, sirkuit Formula E di Paris juga memiliki cobblestone yang dilapisi aspal saat gelar Formula E dan dikelupas kembali dengan mudah.

“Formula E di Paris mengitari situs sangat bersejarah Les Invalides yang umurnya 350 tahun, dibangun sejak era Louis XIV pada 24 Februari 1670 yang awalnya berfungsi untuk menampung veteran penyandang cacat,” kisah Wisnu.

Aspal untuk sirkuit Formula E yang akan digunakan pada ajang Jakarta E-Prix 6 Juni 2020 memiliki grade 3.

Setelah selesai dibangun mulai Maret, FIA akan melakukan inspeksi sebelum memberikan homologasi menjelang sirkuit dipakai nanti. (TribunJakarta/Dionsius)

Berita Terkini