Demo di Depan Kedubes India

Unjuk Rasa Depan Kedubes India Selesai, Massa Aksi Bubarkan Diri dengan Tertib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa aksi di depan Gedung Kedubes India Jakarta Selatan, membubarkan diri usai berunjuk rasa, Jumat (6/3/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Aksi unjuk rasa di Kedutaan Besar India di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, rampung digelar.

Pantauan TribunJakarta.com, Jumat (6/3/2020), massa aksi mulai membubarkan diri secara tertib sekitar pukul 17.05.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta pun mulai mengangkut sampah di jalan.

Setelah massa membubarkan diri, kendaraan yang melaju dari arah Mampang Prapatan menuju Menteng sudah bisa kembali melintas.

Sebelumnya, arus lalu lintas di Jalan Rasuna Said yang mengarah ke Menteng sempat ditutup lantaran massa aksi yang memadati jalan.

Barikade polisi di depan Gedung Kedubes India juga telah membubarkan diri.

Sebelumnya, Ketua Media Center PA 212, Novel Bakmukmin mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk protes dan kecaman atas persekusi massal kaum muslim India oleh kelompok ekstrimis Hindu di India.

"Benar ada aksi di sana Jumat depan. Kami meminta pemerintah untuk segera menutup kedutaan besar India karena telah melakukan pembantaian Muslim di India," kata Novel kepada Tribunnews.com.

Massa Aksi Tunggu Undangan Bertemu Dubes India Sampai Hari Jumat Depan

Perwakilan massa aksi yang berunjuk rasa telah bernegosiasi dengan pihak Kedutaan Besar (Kedubes) India, Jumat (6/3/2020).

Negosiasi ini difasilitasi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono.

Dalam negosiasi tersebut, massa aksi diwakili oleh Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif.

Slamet meminta pihaknya untuk bisa bertemu langsung dengan Duta Besar India untuk Indonesia.

"Pertama ini ada surat. Sebetulnya ini ingin kita sampaikan ke Duta Besar langsung. Tapi kami juga menghargai kebijakan dari sini. Kami tahu hukum, kami tahu aturan," kata Slamet kepada seorang perwakilan Kedubes India.

Halaman
1234

Berita Terkini