Namun dia tak dapat memastikan apakah video yang disebut diambil di Puskesmas Kelurahan diambil di wilayahnya.
"Videonya enggak tahu benar atau tidak, tapi memang beredar di warga," kata Didik di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/3/2020).
Dia enggan berkomentar terkait viralnya video penjemputan pasien terindikasi virus corona karena instruksi Kecamatan Kramat Jati.
Didik meminta wartawan mengonfirmasi kebenaran video kepada Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang menaungi urusan medis.
"No comment, saya enggak bisa jawab. Silakan tanya ke pihak Kecamatan, ke Puskesmas Kecamatan," ujarnya.
Sementara saat ditelusuri ke Puskesmas Kelurahan setempat, tak ada satu petugas medis yang bersedia memberi keterangan.
Seorang petugas keamanan Puskesmas menuturkan Kepala Puskesmas tak berada di lokasi dan tak bisa memberi keterangan.
"Kepala Puskesmas lagi enggak ada. Kita juga enggak tahu itu videonya benar atau enggak," tutur seorang petugas keamanan.