TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan alat pelindung diri (APD) tambahan untuk tenaga medis dalam menangani virus corona di DKI Jakarta sudah tiba.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan melalui media sosial, Instagramnnya yang telah terverfikasi.
Anies Baswedan mengatakan sebanyak 40 ribu APD tiba di Balai Kota, dini hari tadi.
TONTON JUGA
Ia menjelaskan tambahan APD itu siap melindungi seluruh tenaga medis di Ibu Kota.
"40 ribu APD tiba di Teras Balai Kota DKI Jakarta dini hari tadi. Siap untuk melindungi seluruh pekerja medis di Jakarta," kata Anies Baswedan dikutip TribunJakarta.com dari aniesbaswedan, pada Senin (23/3/2020).
Pantauan TribunJakarta.com tampak dus-dus berisi APD dipindahkan dari truk besar ke teras Balai Kota.
• Tak Suka Lihat Penampilan Ashanty Selama Social Distancing, Anang Hermasyah Ngeluh: Serem
TONTON JUGA
Belasan pekerja tampak menggotong satu per satu dus dari truk ke teras.
Para pekerja tak lupa mengenakan masker.
Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada Gugus Tugas Nasional yang bahu-membahu melakukan upaya memutus penularan virus Corona.
"Terima kasih kami pada Gugus Tugas Nasional. Kita semua bahu-membahu menghadapi Covid-19 ini," ujar Anies.
• 3 Dokter Wafat Diduga Akibat Covid-19, Mbah Mijan Sampaikan Belasungkawa: Selamat Jalan Para Pejuang
Gubernur DKI Anies Baswedan Sebut 25 Petugas Medis Terpapar Corona, 1 Meninggal Dunia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, sampai saat ini ada 25 petugas medis yang ini ikut terpapar virus corona (Covid-19).
Dari 25 orang petugas medis itu, Anies menyebut, satu diantaranya meninggal dunia.
"Ada 25 tenaga medis di Jakarta yang terkonformasi positif Covid-19 dan satu meninggal," ucapnya, Jumat (20/3/2020).
Orang nomor satu di DKI ini menyebut, puluhan petugas medis itu ikut terpapar setelah turut serta menangani pasien terkait virus corona.
"Ada tim dokter, tim medis, tenaga medis itu bekerja siang malam," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta seluruh warga Jakarta untuk turut terlibat meringankan beban para petugas medis itu dengan tetap berada di rumah.
"Bila kita ingin membantu saudara kita yang belerja menyembuhkan dan merawat (pasien corona). Cara mengurangi beban mereka adalah dengan tinggal di rumah," kata Anies.
• Jakarta Tanggap Darurat Bencana Covid-19: Seruan Anies Bagi Pelaku Usaha Hingga Diskotek Ditutup
• 2 Bocah SMP Begal Motor, Mengaku Polisi dan Tendang Motor Korban, Tapi Gelagapan Saat Diinterogasi
Anies pun mengakui, penyebaran virus corona di Jakarta begitu cepat.
Sampai saat ini sudah ada 224 kasus yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona di Jakarta.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 diantarannya meninggal dunia dan 13 lainnya berhasil sembuh.
Pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 125 dan 66 lainnya masih mengisolasi diri.