Namun, SD malah tiduran di tempat duduk yang berada pada kantor BPJS cabang Jakarta Pusat.
"Saat mendengar info SD diduga corona, seluruh petugas dan pengunjung ikut-ikutan menjauh dari SD," ujar Parsiyo.
"Akhirnya, saya laporkan ke Puskesmas dan tenaga medis datang-lah. Saat dicek riwayat penyakitnya, (ternyata bukan Covid-19)," sambungnya.
Riwayat penyakit SD, yakni diabetes dan paru-paru.
• Persik Kediri Hanya Bayarkan Gaji Sebesar 25 Persen Selama Wabah Corona: Ini Penjelasannya
• Pasien Positif Corona di Jakarta 909 Orang: Ini Daftar 5 Kecamatan Dengan Jumlah Kasus Terbanyak
• IPB Berikan Kuota Internet ke 25000 Mahasiswanya dan Perpanjang Waktu Untuk Tugas Akhir
"Penyakitnya itu ada diabetes dan paru-paru yang tensinya tinggi," beber Parsiyo.
Dia mengatakan, kini SD telah memahami perihal penyakitnya.
"Kami sudah komunikasi dengan Puskesmaz Cipulir 1 biar si SD dilayani seperti pasien biasanya," pungkas Parsiyo.