Antisipasi Virus Corona di DKi

Cek Lokasi Distribusi Pangan Murah Bersubsidi saat Wabah Covid-19, Ganjil Genap Berlaku Sesuai Nomor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana warga yang mengantre guna menukarkan pangan murah bersubsidi di RPTRA Payung Tunas Teratai, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (14/10/2019)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tutup karena Covid-19, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak sementara tak menjadi lokasi penukaran pangan murah bersubsidi bagi warga Jakarta. 

Program pangan murah bersubsidi ini tak semua orang dapat.

Hanya mereka yang memegang KJP Plus, Kartu Pekerja, Kartu Lansia Jakarta, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), pekerja harian lepas (PHL), petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) dengan gaji UMP, dan penghuni rusunawa milik Pemprov DKI.

Selain toko grosir dan rusun, selama ini RPTRA jadi lokasi penukaran beras, telur ayam, ikan kembung, daging sapi, daging ayam dan susu.

Akibat wabah coroana, RPTRA ditutup sementara waktu begitu juga untuk segala bentuk aktivitas apapun.

Berdasarkan postingan Instagram @dkpkp.jakarta, pangan murah bersubsidi tetap dilakukan dan dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.

Warga dapat  transaksi di beberapa tempat yakni gerai di kelurahan dan kecamatan, JakGrosir, JakMart, Mini DC dan gerai Pasar Jaya lainnya.

Selain itu, untuk mendukung social distancing atau jarak sosial, pelayanan pangan murah bersubsidi dilakukan dengan mekanisme ganjil genap.

Anda hanya perlu melihat nomor kartu yang ada.

Bila genap, pengambilan dilakukan pada tanggal genap. Sementara ganjil, pengambilan dilakukan ditanggal ganjil.

Selain itu, untuk antrean pengambilan dilakukan dengan menjaga jarak antrian minimal 1 meter.

"Kalau informasi ganjil genap tentunya saya sudah tahu. Cuma saya masih ragu untuk keluar rumah karena wabah ini," ujar Awah, orangtua pemilik KJP untuk anaknya, Minggu (5/4/2020).

"Apalagi biasanya kan di dekat rumah (RPTRA) sekarang paling dekat saya harus ke Kramat Jati." 

"Selain itu, di sana juga mengantre panjang. Sebab pengambilan hanya dilakukan pada pukul 10.00-14.00 WIB saja."

Halaman
1234

Berita Terkini