Kawanan Perampok Bercelurit Sasar Minimarket di Bogor, Karyawati Tak Henti Menangis Disekap

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi:Minimarket yang jadi sasaran perampokan di Kampung Bulak, Cipayung, Kota Depok, Kamis (16/4/2020).

Dalam peristiwa itu, kawanan perampok membawa kabur uang jutaan rupiah serta barang belanjaan.

"Selain mengambil uang, para pelaku juga mengambil beberapa slop rokok. Setelah melakukan aksinya pelaku langsung kabur," ujar dia.
Atas kejadian tersebut, minimarket itu mengalami kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.

Karyawan Menangis

Beberapa karyawan minimarket disekap oleh kawanan perampok tersebut sebelum akhirnya pelaku kabur membawa uang kasir yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Bahkan dalam video yang beredar seorang karyawati minimarket terus menangis histeris karena syok sambil terkulai lemas di lapangan parkir setelah berhasil diselamatkan warga dari penyekapan tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, Kepolisian Sektor (Polsek) Cibungbulang masih enggan memberikan keterangan terkait kabar yang beredar ini.

"Masih koordinasi dengan polsek," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (22/4/2020).

Bawa Celurit dan Parang

Sebuah minimarket yang berada di Kampung Kawakilan, Desa Pasarean, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/4/2020) sekitar pukul 19.20 WIB, disantroni kawanan perampok berjumlah empat orang dengan membawa senjata tajam jenis celurit dan parang.

Aksi perampokan itu terjadi terhadap dua pegawai minimarket yakni Dimas (29) dan Rita (21).

Dalam aksinya, kawanan perampok berhasil mengasak uang yang ada di brankas minimarket tersebut sebesar Rp 25 juta, serta barang belanjaan.

Tak hanya menggondol uang, kawanan perampok tersebut juga sempat melakukan penyekapan terhadap Rita.

Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf mengatakan, kejadian berawal saat pegawai minimarket tersebut bersiap-siap hendak menutup toko.

Namun, tiba-tiba datang empat pelaku sambil menodongkan senjata tajam jenis celurit dan parang. Dua pegawai tersebut langsung dilumpuhkan dan disekap.

"Jadi pintu sedikit terbuka dan dua pegawai ini sedang bersiap-siap untuk merapihkan laporan sales penjualan, tapi tiba-tiba datang 4 orang membawa sajam," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Ahmad Dhani Ungkap Alasan Dukung Langkah Menkumham Asimilasi Narapidana Cegah Penyebaran Covid-19

Berikut Bacaan Niat Salat Tarawih di Rumah, Bisa Dilakukan Sendiri Atau Berjamaah Bersama Keluarga

Covid-19 Masih Mewabah, Bolehkan Bayar Zakat Fitrah Sebelum Bulan Ramadan? Ini Kata Buya Yahya

Tips Hilangkan Kantung Mata dengan Tomat, Wajah Tetap Segar Meski Kurang Tidur

MRT Jakarta Tutup Sementara Operasional 2 Stasiun Mulai Besok

Halaman
123

Berita Terkini