Ubi orange, kukus lalu haluskan - 250 gram
Tepung sagu - 75 gram
Gula halus - 2 sdm
Garam - 1/2 sdt
Air - 1 liter
Daun pandan - 2 lembar
Gula merah, sisir - 100 gram
Tepung sagu, larutkan dengan 50 ml air - 3 sdm
Kuah santan
Santan kental - 200 ml
Garam - 1/2 sdt
Daun pandan - 2 lembar
1. Kuah Santan: Rebus jadi satu semua bahan. Aduk-aduk terus hingga mendidih. Angkat dan sisihkan.
2. Dalam wadah, campur ubi halus, tepung sagu, gula dan garam. Aduk rata dan uleni, lalu bentuk jadi bulatan-bulatan sebesar biji salak. Sisihkan.
3. Dalam panci, rebus air, gula merah, dan daun pandan hingga mendidih dan tercampur rata. Angkat kemudian saring.
4. Didihkan kembali rebusan gula merah. Masukkan bulatan-bulatan biji salak. Aduk rata dan masak hingga bulatan mengapung. Kecilkan api.
5.Tuang larutan tepung sagu. Aduk rata dan masak hingga bubur meletup-letup. Angkat.
6. Siap disajikan bersama siraman kuah santan.
7. TIPS: Pada saat menguleni adonan biji salak, apabila adonan terlalu kering bisa ditambahkan sedikit air. Bila adonan terlalu lembek atau lengket, bisa ditambahkan lagi sedikit tepung sagu. (resep koki)
Bubur Candil
Bahan:
Tepung ketan - 250 gram
Garam - 1/2 sdt
Air hangat - 120 ml
Gula merah - 200 gram
Daun pandan - 1 lembar
Air - 500 ml
Tepung tapioka (encerkan dengan sedikit air) - 2 sdm
Siraman kuah:
Santan kental - 150 ml
Garam - 1/2 sdt
Daun pandan - 1 lembar
Cara membuat:
1. Bahan Siraman: Campurkan semua bahan siraman. Masak di atas kompor sambil terus diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat dan sisihkan.