TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan adalah bulan suci dan penuh berkah.
Bulan Ramadan juga disebut-sebut sebagai bulan diturunkannya Alquran.
Ada dua istilah yang akrab didengar di bulan Ramadan.
Yakni malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Lantas apa perbedaan dari dua istilah tersebut?
Dilansir TribunJakarta dari nu.or.id, berikut ulasannya.
Nuzulul Quran adalah waktu di mana Alquran pertama kali diturunkan.
Di Indonesia lazim diperingati setiap tanggal 17 Ramadan, umumnya di malam hari.
Hampir di seluruh tempat di Nusantara mengadakan seremoni layaknya memperingati Maulid Nabi, Isra Mi’raj dan hari besar lainnya.
• Jangan Lewatkan Makan Sahur Selama Bulan Ramadan, Berikut 5 Keberkahan yang Bisa Didapat
Banyak cara masyarakat mengisi acara Nuzulul Quran, mulai dari tumpengan, pengajian, istigosah, tahlil, khataman Alquran, dan sebagainya.
Sementara Allah menegaskan bahwa Alquran diturunkan pada malam Lailatul Qadar (Surat al-Qadar ayat 1), yaitu malam paling spesial di bulan suci, malam yang sangat diharapkan seluruh umat Muhammad, ia lebih baik dari pada seribu bulan.
Pendapat yang paling populer bahwa Lailatul Qadar terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Salah satu indikasinya Nabi sangat menekankan I’tikaf dan ibadah lainnya di waktu-waktu tersebut.
Pertanyaannya kemudian, bagaimana korelasi antara dua narasi di atas?
Mengapa bisa berbeda antara peringatan Nuzulul Quran dan diturunkannya Alquran pada malam Lailatul Qadar?