Dengan demikian, keputusan itu tidak hanya berlaku bagi jemaah yang menggunakan kuota haji pemerintah baik regular maupun khusus, tapi juga visa haji undangan.
"Pembatalan itu tidak hanya untuk jemaah yang menggunakan kuota haji pemerintah baik regular maupun khusus, tapi juga jemaah yang akan menggunakan visa haji mujamalah atau undangan atau furada yang bersifat visa khusus yang diterbitkan oleh Arab Saudi," kata Fachrul dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (2/6/2020).
"Jadi tahun ini tidak ada pemberangkatan haji dari Indonesia bagi seluruh warga Indonesia," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Fachrul Razi mengatakan Pemerintah Indonesia akan menunggu keputusan Arab Saudi terkait penyelengaraan ibadah haji hingga 1 Juni 2020 yang jatuh pada hari ini.
Pernyataan ini diungkapkan Fachrul Razi setelah berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo pada 19 Mei lalu.
"Jadi kalau kami buat deadline 20 Mei, kami mundurkan jadi 1 Juni sesuai petunjuk Bapak Presiden," ujar Fachrul Razi melalui keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).
Saat itu, Fachrul Razi mengatakan bahwa Jokowi telah berkomunikasi dengan Raja Salman.
• BREAKING NEWS: Kementerian Agama Batalkan Pelaksanaan Ibadah Haji 1441 H karena Covid-19
• Keluarga Tak Hadiri Akad Nikah Sirajuddin Mahmud, Ayah Zaskia Gotik Ungkap Hubungannya dengan Besan
• Sopir Truk Hamili Gadis SMA: Tepergok Kakak Korban Saat Pelaku Lompat Jendela, Modus Whatsapp
Dirinya meyakini akan ada kepastian mengenai penyelenggaraan ibadah haji jika kondisi pandemi corona di Arab Saudi membaik.
"Waktu saya lapor ke Pak Presiden, beliau habis berkomunikasi dengan Raja Salman sehingga beliau menyarankan bagaimana kalau mundur dulu sampai awal Juni, siapa tahu ada perkembangan. Kami setuju," ujar Fachrul Razi.
Sebelumnya, Kementerian Agama menetapkan tenggat waktu keputusan Pemerintah Arab Saudi hingga 20 Mei 2020.
Arab Saudi Mulai Buka Masjid Nabawi, Berikut Sejumlah Aturan Barunya
Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi sudah mulai dibuka kembali untuk umum. Pembukaan dilakukan secara bertahap sejak Minggu (31/5/2020), kemarin.
Melansir dari MMNews, masjid-masjid di seluruh Arab Saudi kecuali Mekah juga sudah mulai dibuka kembali pada Minggu kemarin.
Hal itu sebagai langkah pelonggaran pembatasan jam malam yang sempat dilakukan dalam rangka terkait pencegahan penularan virus corona.
Disetujui Raja Salman
Sebelumnya, Menteri Urusan Islam Arab Saudi Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh pada Jumat (29/5/2020) meninjau kesiapan seluruh masjid di Arab Saudi dalam menyambut jemaah kembali.
“Sepanjang perjalanan inspeksi, kami menemukan masjid kami telah menyelesaikan persiapan dan berada dalam kondisi terbaik,” ujar dia.