20 Meter dari Rumahnya, Pria di Deliserdang Telah Siapkan Lubang untuk Kubur Jasad Ibu yang Ia Bunuh

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lubang yang digali Haris (43), diduga untuk tempat menguburkan ibu yang dibunuhnya, Rabu, (17/6/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM, DELISERDANG - Sekitar 20 meter dari rumah Haris (43) di Dusun II Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang, sudah tergali lubang.

Lubang sepanjang 1,5 meter dan dalam sekitar setengah meter itu sempat dikira warga untuk lubang sampah.

Rupanya lubang itu telah ia siapkan untuk sang ibu, Parti (72) yang tewas karena ia bunuh, Selasa (16/6/2020) malam.

Rencananya, Haris akan menguburkan jenazah ibu di lubang yang telah ia gali sendiri di belakang rumahnya itu.

Lubang yang digali Haris (43, diduga untuk tempat menguburkan ibu yang dibunuhnya, Rabu, (17/6/2020). (TribunMedan/ Indra Gunawan)

Namun hal itu tak jadi dilaksanakannya karena Haris langsung diamankan kepolisian.

Keberadaan lubang ini sempat menjadi bahan perbincangan banyak warga.

Geram Pemuda Pengidap Tumor Malah Diperlakukan Begini, Baim Wong: Sini Biar Ketemu Sama Saya

"Warga lain pun enggak tau kenapa ada lubang itu. Tadi malam belum ada yang tau pas paginya baru tahu warga sini," ucap Kepala Desa Bangun Rejo, Misno.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus membenarkan kalau lubang yang ada di sekitar rumah tersebut adalah lubang yang sengaja disiapkan oleh pelaku untuk mengubur korban.

"Ia benar (sengaja disiapkan untuk dikuburkan),"kata Kasat Reskrim.

Sosok Anak Penjual Tape yang Tega Bunuh Ibu Kandung: Masih Lajang, Punya Kebiasaan Begini di Rumah

Lubang itu tak terlihat warga sehari sebelum kejadian berdarah menimpa Parti.

Banyak orang yang sempat mengira kalau lubang digali oleh orang lain untuk kepentingan membuat lubang sampah.

Detik-detik jasad korban ditemukan suami

Suami Parti, Warso (79) melihat peristiwa mengenaskan sepulang dari Masjid Al Badar, Selasa (16/6/2020) malam.

Pukul 18:30, Warso pamit pergi ke masjid untuk melaksanakan salat magrib.

Sampai pukul 20:30, Warso baru sampai rumah karena mampir dulu ke rumah keponakannya.

Halaman
1234

Berita Terkini