Siapa sangka dalang di balik meninggalnya Parti adalah anak kandungnya sendiri, Haris.
Beberapa lama sebelum Warso pulang dari masjid, peristiwa tak terduga terjadi pada Parti karena ulah Haris.
Haris telah diamankan polsisi dengan beberapa barang bukti seperti cangkul yang digunakan untuk membunuh Parti.
Dari hasil introgasi polisi, Haris kesal karena dimarahi oleh Parti.
• Ruben Onsu Syok Di-Prank Pocong, Aditya Gumay Ingat Ini: Teriakan yang Mendatangkan Warga Kompleks
"Sebelumnya pelaku sempat dari sawah jadi ketika pulang merasa capek," ujar Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus, Rabu (17/6/2020).
Masih dikatakan Firdaus, Haris sempat dimarahi Parti dengan nada tinggi.
Karena kesal, Haris lantas mengambil cangkul dan memukulkan ke kepala Parti.
"Kena bagian dahi di atas mata dan belakang telinga sebelah kanan," ucapnya.
Gangguan jiwa
Haris disebut mempunyai gangguan kejiwaan.
Meski disebut punya gangguan kejiwaan namun pelaku tetap diamankan dan dibawa ke Polsek Tanjungmorawa.
"Anaknya punya gangguan kejiwaan," kata Wakasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP Antonius Alexander Putra Rabu, (17/6/2020).
Warso juga membenarkan Haris mempunyai gangguan kejiwaan.
• Kekhawatiran Saat Pandemi Sebabkan Donor Darah Berkurang, PMI Tangsel Bikin Siasat
"Dia memang ada masalah kejiwaannya. Sudah kami bawa ke mana-mana sebenarnya. Ke rumah sakit udah pernah termasuk juga pernah kami ruqiah,"ujar Warso.
Ia meminta agar polisi melakukan karantina dulu terhadap anaknya itu.