Disdik : Calon Peserta Didik Bebas Memilih Sekolah Saat PPDB Jalur Prestasi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi akademik bakal dibuka mulai 1 Juli hinga 3 Juli 2020.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, setiap calon peserta didik akan diberi kesempatan memiih tiga sekolah sesuai urutan prioritas.

Bila dari ketiga sekolah itu calon peserta didik belum juga diterima, Nahdiana menyebut, mereka tetap dapat memilih sekolah lainnya selama PPDB jalur prestasi masih dibuka.

“Jika dari ketiga pilihan awal belum lulus seleksi, calon peserta didik baru dapat mendaftar dan memilih kembali sekolah lainnya sepanjang masih dalam periode seleksi jalur prestasi akademis,” ucapnya, Senin (29/6/2020).

Terlebih, para calon peserta didik bisa memilih seluruh sekolah yang ada di DKI Jakarta tanpa harus terikat dengan zonasi.

“Calon pesrta didik baru dapat mendaftar dan memilih sekolah di seluruh wilayah DKI Jakarta,” tuturnya.

Selain untuk mengakomodir para siswa yang miliki nilai akamedis baik, Nahdiana mengatakan, jalur prestasi ini juga dibuka untuk menampung para calon peserta didik yang tidak masuk seleksi inklusi, afirmasi, prestasi non akademik, dan zonasi.

“Bagi peserta didik yang belum lulus seleksi (inklusi, afirmasi, prestasi non akademik, dan zonasi) dapat mendaftar kembali pada jalur prestasi akademi,” ujarnya.

• Jalur Prestasi Tak Terikat Zonasi, Disdik : Calon Peserta Didik Bisa Mendaftar di Seluruh Sekolah

• PPDB DKI Jakarta Jalur Prestasi Akademik Dibuka 1 Juli, Dinas Pendidikan: Kuota 25% Tiap Sekolah

• Belum Diterima Lewat Jalur Afirmasi dan Zonasi PPDB DKI Jakarta, Ini Jadwal Jalur Prestasi Akademik

Anak buah Gubernur DKI Jakara Anies Baswedan ini pun mengklaim, seluruh tahapan PPDB tahun 2020/2021 yang dilakukan hingga saat ini telah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) RI.

“Proses (PPDB) yang sudah dimulai ini, kami sudah berkoordinasi denga Kemendikbud dan sudah sesuai dengan peraturan kementerian yang ada,” kata Nahdiana.