TRIBUNJAKARTA.COM --Tak terasa, pelaksanaan Idul Adha sudah di depan mata.
Sebelum melaksanakan salat ied umat muslim dianjurkan untuk mandi sunnah terlebih dahulu.
Anjuran tersebut sebagaimana disunnahkan Rasulullah SAW.
Mandi sunnah tersebut sebagai bagian dari amalan melaksanakan salat ied, termasuk salat Idul Adha.
Sebagaimana dijelaskan Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW mandi saat Idul Fitri dan Idul Adha. (HR Ibnu Majah)
Dalil hadis shahih lainnya dijelaskan dalam riwayat dari Ali bin Abi Tholib radhiyallahu 'anhu,
سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهَ عَنِ الغُسْلِ قَالَ اِغْتَسِلْ كُلًّ يَوْمٍ إِنْ شِئْتَ فَقَالَ لاَ الغُسْل الَّذِي هُوَ الغُسْلُ قَالَ يَوْمَ الجُُُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الفِطْرِ
"Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi.
Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?”
Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” (HR. Al Baihaqi 3/278)
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ 1/177)
Menurut mazhab Imam Syafii, mandi sunnah Idul Fitri-Idul Adha atau mandi salat ied bisa dilakukan pada petengahan malam.
Namun lebih utama dan afdal dilakukan menjelang pelaksanaan salat ied, supaya kondisi fresh.
Lantas bagaimanakah tata cara mandi sunnah sebelum salat ied sesuai anjuran Rasulullah?
Berikut ini tata cara dan niat mandi salat ied atau Idul Adha