Kabar Artis

Dipolisikan Bareng Hadi Pranoto Soal Dugaan Berita Hoaks, Anji: 4 Hari ke Depan Akan Sangat Menarik

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Hadi Pranoto saat berbincang dengan Anji Manji di channel dunia Manji mengurai herbal yang sudah dia teliti semejak puluhan tahun lalu. Tujuannya membuat herbal tersebut yakni untuk menyelamatkan masyarakat yang saat ini terkena covid-19 maupun sebagai upaya pencegahan dari penularan virus tersebut

Tunggu beberapa hari ke depan," tulis Anji Manji.

Sarwendah Dimaki Pengendara Motor yang Menyerepetnya hingga Jatuh, Ruben Onsu Kesal: Gila Tuh Orang

Anji Manji mengatakan kisruh soal konten YouTubennya merupakan cara terbaik untuknya menemukan teman yang tepat.

"Dan ini adalah momen untuk memfilter teman," tulis Anji.

Tak cuma itu, Anji juga mengatakan dalam empat hari ke depan akan terjadi hal yang menarik.

Namun ntah hal menarik apa yang dimaksud oleh Anji.

Menerawang Hubungan Rizky Billar & Lesti Kejora, Denny Darko: Gak Akan Nikah Tahun Ini, Kecuali. . .

"4 hari ke depan akan sangat menarik," tulis Anji.

Anji menegaskan konten YouTubenya bersama Hadi Pranoto hanya ingin mengabarkan hal baik.

"Maksudnya ingin mengambarkan kebaikan,

Namun malah menjadi sebuah kejelekan," tulis Anji.

Anji membuat heboh masyarakat Indonesia dengan konten YouTubennya. (Instagram Anji Manji)

Penjelasan Hadi Pranoyo

Hadi Pranoto, sosok yang tiba-tiba viral usai menyampaikan obat herbal Covid-19 dalam kanal YouTube Dunia Manji menyampaikan penjelasan tentang riset yang dikembangkannya.

Dihubungi Kompas.com, Senin (3/8/2020), Hadi mengaku risetnya tentang obat Covid-19 yang disebutkan dalam kanal YouTube milik musisi Anji itu adalah lembaga independen.

Hadi menyampaikan memiliki beberapa tim yang sudah melakukan riset sejak lama tentang obat-obat herbal, yakni sejak tahun 2000-an.

"Bukan hanya untuk peningkatan imun dalam tubuh antibodi Covid-19, tapi ada beberapa riset yang kita kembangkan," kata Hadi.

Hadi mengungkapkan penelitian ini dilakukannya sebagai suatu panggilan kemanusiaan, supaya masyarakat yang terhantui oleh keganasan Covid-19 bisa terbantu dan bisa meringankan beban pemerintah secara tidak langsung dalam penanganan penyakit ini.

Halaman
123

Berita Terkini