Dari sanalah Jerinx kemudian menyebut De Karanx bego karena video yang diunggahnya sendiri.
"Terus yang terhina lagi adalah Bea Cukai. Karena minuman itu terbeacukai. Itu legal, dan itu tidak diakui legalitasnya. Makanya Jerink menyebut pintar dikitlah.
Nah kalau tidak pintar apa sebutan yang pas similarnya? Bodoh bisa disebut, kalau Jerink mengatakan bego, kan fakta-fakta itu menjelaskan.
Dan bego ini kan tidak ada peringatan dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Bego tidak boleh digunakan karena kata menghina. Tidak juga. Itu masih bahasa Indonesia," kata Gendo.
Cari sensasi?
Tak sedikit netizen menganggap Jerinx hanya mencari sensasi. Lalu bagaimana tanggapan Jerinx?
Pemilik akun instagram @jrxsid ini mengaku justru dengan postingan yang dianggap nyinyir itu dia malah ditinggal oleh beberapa sponsor.
Bahkan, Jerinx mengaku dimusuhi banyak orang karena sikapnya yang berseberangan.
"Jadi kalau dibilang nyari sensasi, ditinggal sponsor ditinggal kawan, apa gunanya ya?," kata Jerinx saat diwawancara sebelum pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (6/8/2020).
Seperti diketahui, Drummer Superman Is Dead (SID) ini memang kerap kali bersitegang dengan artis, politikus, dan orang-orang besar.
Hal itu membuatnya kerap viral bahkan sampai masuk media-media nasional.
Saat pandemi Covid 19 ini, Jerinx juga sangat getol menyuarakan bahwa Covid-19 adalah konspirasi elite global.
Ia terakhir juga sempat "perang status" di instagram dengan salah satu dokter muda pemilik akun instagram @dr.tirta.
Jerinx mengaku selama dirinya merasa benar dan ada ketidakadilan, ia tak akan gentar melawan siapapun.Selama ini, Jerinx mengaku berjuang di media sosial lantaran media sosialah alat paling ampuh saat ini untuk berjuang.
"Kenapa di medsos? karena platfor yang saya gunakan untuk berjuang saat ini paling ampuh adalah media sosial karen akalau terus terusan demo kan selain karena situasi seperti ini tidak efektif," ucap Jerinx