Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Cari berita menarik hingga keliling Indonesia, Steveman Ganda Yanto Simamora (45) butuhkan waktu berminggu-minggu.
Steve, sapaannya merupakan bapak dua anak yang kini bekerja sebagai jurnalis di stasiun televisi swasta.
Sedari tahun 2004, ia sudah menjelajahi negeri ini untuk mencari berita menarik.
Selain itu ia juga mengulik berita tersebut secara lengkap dan mendalam untuk dibagikan kepada khalayak.
• Mendagri Tito Karnavian Sebut Air Wudhu Tidak Bisa Tangkal Virus Corona: Cuci Tangan Harus Benar
"Kalau dulu itu memang inisiatif. Jadi bagaimana mengangkat kehidupan masyarakat di pedalaman atau sebagainya," katanya kepada TribunJakarta.com, Kamis (13/8/2020).
Steve menuturkan untuk satu berita yang diliputnya, ia membutuhkan waktu sekiranya dua minggu.
Mulai dari angle pengambilan gambar hingga cerita dibalik liputannya, ia perhatikan secara mendetail.
Untuk itu, ia mengatakan tak mengapa bila berita yang diliputnya tak tayang.
Sebab, selama proses liputan tersebut ia mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman.
"Dulu itu untuk menyajikan suatu berita butuh proses yang lama. Kadang bisa enggak tayang. Tapi banyak pengalaman yang didapat," sambungnya.
Dana pribadi dan pengalaman
Bisa menjelajahi Indonesia untuk mencari berita, tentulah pertanyaan soal biaya selama liputan kerap ditanyakan.
• Mendagri Tito Karnavian Sindir Wali Kota Depok Pakai Masker N95: Jumlah Terbatas untuk Tenaga Medis
Steve mengatakan selama ini ia selalu menggunakan uang pribadinya ketika berpergian.
Sebagai seorang yang memiliki hobi traveling, ia pun belajar untuk mengatur keuntungan untuk tiap perjalanan.
"Dana sendiri tentunya. Tapi karena kenal banyak orang bisa meminimalisir soal biaya. Seperti bisa tidur di rumah warga saat liputan," ungkapnya.
Sebagai contoh ia membagikan beberapa cerita selama liputan.
Cerita tersebut pun masuk dalam pengalaman yang berkesan baginya.
Lokasi pertama yang ia ceritakan ketika ia ke salah satu desa di Pulau Sumatera.
Saat berkeliling, ia menemukan adanya kayu jati Belanda yang berusia puluhan tahun.
"Itu berkesan juga. Baru saya yang beritain dan saat itu naik beritanya. Itu sekitar tahun 2006," katanya.
• Bagi Karyawan Swasta Cara Mengecek Dapat atau Tidak BLT dari Pemerintah Melalui BPJS Ketenagakerjaan
Selanjutnya, ia menceritakan sempat menemukan sarang laba-laba raksasa ketika berkunjung ke Banyumas.
Hingga akhirnya ia tak lagi memikirkan apakah beritanya akan tayang atau tidak.
Ketika berita tersebut tak tayang, ia tetap mensyukuri semuanya dan menjadikan semua perjalanannya selama ini sebagai suatu pengalaman.
Cari motor tua
Selain memiliki hobi jalan-jalan, Steve juga memiliki hobi pada motor tua.
Ia pun termasuk kolektor motor tua.
Menariknya, setiap ke berbagai wilayah di Indonesia ia sembari mencari motor tua.
"Kalau hobi motor tua memang dari kecil. Makanya pas keliling itu cari berita sambil cari motor tua," katanya.
Saat ini ia memiliki puluhan motor tua dan beberapa diantara masih digunakannya.
Selain itu, harga motor tua yang dimilikinya mencapai ratusan juta.