Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Komplotan begal yang beroperasi di jalan tol diringkus aparat Polres Metro Jakarta Utara.
Dalam setiap beraksi, komplotan berjumlah delapan orang ini mengincar sopir truk yang sedang mengalami kerusakan kendaraan di bahu jalan tol.
"Korban sopir-sopir truk atau kontener yang mengalami kerusakan di jalan tol dan parkir di bahu jalan," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Aries Andhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (2/9/2020).
Dalam setiap aksinya, kelompok ini mengendarai mobil angkutan Mikrolet dan masuk dengan membayar biaya jalan tol.
• Komplotan Begal Sopir Truk di Jalan Tol Diringkus: Enam Pelaku Tertangkap, Satu Masih 15 Tahun
Mereka biasanya akan mulai beroperasi ketika kondisi jalan tol sepi, misalnya di waktu-waktu dini hari.
Selanjutnya, kelompok ini menyusuri jalan tol untuk mencari truk yang berhenti di bahu jalan.
Saat itulah salah satu anggota kelompok begal ini berpura-pura hendak membantu sopir truk yang mengalami kerusakan dan langsung menjalankan aksi perampokan.
"Ada yang bagian melakukan penodongan, ada yang mengamankan para korban, kemudian ada juga yang mencari dan menggeledah barang bawaan para korban tersebut," jelas Aries.
"Barang-barang berharga tentunya, baik itu uang maupun hape yang menjadi sasaran kelompok ini," imbuh dia.
• Sepekan, Polisi Cokok 13 Penjual Obat Keras Berkedok Toko Kosmetik di Kabupaten Tangerang
Dari total delapan pelaku, enam di antaranya sudah tertangkap yang masing-masing berinisial DS (27), MRS (25), SG (15), NP (43), SA (38), dan MJH (21).
Hasil penyelidikan, komplotan ini sempat dua kali menjalankan aksinya secara berturut-turut pada Minggu (30/8/2020) dini hari di Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono wilayah Pademangan dan Senin (31/8/2020) dini hari di Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono wilayah Tanjung Priok.
Pada saat kejadian yang terakhir, pihak Patroli Jalan Raya (PJR) dibantu pengamanan jalan tol bahkan sempat mengejar dan mengamankan satu dari total delapan anggota kelompok begal ini.
Penangkapan pertama dilakukan terhadap SG yang masih di bawah umur. Polisi langsung mengembangkan penangkapan tersebut untuk meringkus lima orang lainnya.
• Polisi Sita Alat Kontrasepsi dan Obat Perangsang saat Pesta Gay di Kuningan, Ada Pasangan Gay Kabur
"Langsung dilakukan pengembangan akhirnya ditangkap lah kedelapan pelaku yang dua di antaranya masih merupakan DPO dari penyidik kita," jelas Aries.