TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah foto yang memperlihatkan suasana di sebuah restoran mendadak menjadi viral di media sosial.
Foto itu menggambarkan karyawan restoran yang tak ada melayani tamu yang akan memesan makanan.
Tak adanya karyawan restoran itu sempat membuat heran beberapa tamu yang baru saja datang.
Dilansir dari MStar pada Sabtu (12/9/2020), melalui postingan di Facebook, akun Mohdhazimin Harun asal Malaysia membagikan kisahnya terkait suasana restoran tersebut.
TONTON JUGA:
• Titik Terang Sosok Wanita yang Temani Ketua DPRD Lebak Sebelum Meninggal, Terkuak Profesinya
Mohdhazimin Harun mengaku sangat terkesan ketika mengetahui fakta sebenarnya di balik karyawan restoran yang tak ada melayani tamu ketika ia datang.
Harun menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika ia dan keluarganya mengunjungi sebuah restoran yang terletak di Bandar Tun Hussien Onn, Cheras, Selangor, Malaysia untuk menikmati makan malam.
"Saya dan keluarga datang ke sini setelah Maghrib. Cuma kami heran, Tidak ada staf di konter atau pun di ruang dapur. Hanya pelanggan yang sudah ada yang menikmati makanan mereka masing-masing," paparnya.
Tak cuma dirinya, terdapat pula pelanggan lainnya yang baru saja datang dan kebingungan melihat tak ada satupun karyawan yang menyambut.
• Jalani Fisioterapi Karena Kelainan pada Kaki, Nagita Slavina Kaget: Aku Pikir Udah Sembuh
"Beberapa pelanggan yang baru datang juga bingung, tapi bisa sabar menunggu. Restoran ini memang berkonsep self service (ambil sendiri), tapi bagaimana cara memesannya?," akunya.
Seraya melihat sekeliling restoran, Harun dan keluarga justru melihat sesuatu yang sangat tidak terduga di ruang belakang restoran.
“Kami melihat ke dalam ruang belakang restoran dan melihat sekelompok karyawan toko ini sedang sholat berjamaah. Semua pekerja shalat tanpa ada satu pun yang berjaga di depan restoran. Bacaan seorang pekerja yang menjadi imam pun lembut dan enak didengar,” ujarnya.
Pria ini berkata, ketika melihat 'pemandangan indah' tersebut, dia langsung merasa segan dan merasa malu dalam dirinya.
“Ya malu karena kita yang mempelajari sesuatu dalam agama belum tentu mempraktekkan apa yang kita ketahui. Mengetahui saja tidak cukup. Pemahaman saja saja tidak cukup. Penghayatan dan amalan itu yang utama."
• Pimpin Shalat, Pensiunan ASN Tiba-tiba Dibacok dari Belakang oleh Buruh Bangunan di Ogan Ilir
“Soal rezeki, kebaikan dan keutamaan kita sudah banyak yang manis di mulut, tapi dalam prakteknya, kadang kita memiliki keraguan dan berkira-kira dengan Tuhan. Padahal janji Tuhan itu mutlak pasti dan harus.
“Kunci rezeki bukan terletak pada kesungguhan dan kerja keras, melainkan keyakinan dan ketaatan kepada pemberi rezeki,” ujarnya.