Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah siang tadi, sekira pukul 12.55 WIB.
Ariza, sapaan akrab Riza Patria menceritakan, sebelum meninggal siang tadi di RSPAD Gatot Subroto, Saefullah sempat dirawat selama seminggu lebih di rumah sakit.
Awalnya, Saefullah dirawat di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September lalu karena mengalami keluhan pada bagian lambung.
"Sejak seminggu yang lalu atau 10 harian beliau dirawat di rumah sakit karena ada gangguan asam lambung dan penyakit lainnya," ucapnya, Rabu (16/9/2020).
Setelah dirawat, kondisi Saefullah mulai memburuk dan menunjuk gejala terpapar Covid-19.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu langsung dites dan ternyata hasilnya positif.
Setelah dinyatakan terpapar Covid-19, Saefullah pun langsung di rujuk ke RSLAD Gatot Subroto.
Kondisi Saefullah makin diperparah dengan kondisi jantungnya yang lemah.
"Pak gubernur bahkan menambah tenaga kesehatan juga alat-alat kesehatan yang terbaik yang kita miliki di Jakarta," ujarnya.
"Termasuk dari RS Harapan Kita karena ada gangguan pada jantungnya," sambungnya.
• Melihat Prosesi Pemakaman Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah
• Polisi Tangkap Begal Bercelurit yang Menyasar Warung Kelontong di Depok
Bahkan, sudah beberapa hari terakhir Saefullah menggunakan alat bantu pernapasan.
"Beberapa hari ini (Sekda Saefullah) sudah menggunakan ventilator. Namin, tadi pukul 12.55 WIB sudah dipanggil Allah," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti sendiri menyebut, Saefullah meninggal akibat gagal napas karena terpapar Covid-19.
"Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible pasa ARDS, yaitu infeksi berat pada jaringan paru dan sistem tubuh akibat infeksi Covid-19," ucapnya, Rabu (16/9/2020).
Hal ini pun menyebabkan Saefullah kesulitan bernapas hingga akhirnya memghembuskan napas terakhirnya siang tadi.
"Menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki dan tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai," ujarnya.