Pilkada Kota Depok

Maju Pilkada Depok, Mohammad Idris dan Pradi Supriatna Cuti 71 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, saat dijumpai wartawan di Balai Kota Depok, Jumat (25/9/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Kembali mencalonkan diri di Pilkada Kota Depok 2020, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, akan mulai menjalani cuti pada Sabtu (26/9/2020) esok hari.

Untuk diketahui, cuti ini merupakan konsekuensi yang harus ditempuh para peserta Pilkada, mengingat progressnya yang telah masuk tahapan kampanye.

“Saya sudah mulai cuti besok tidak pakai ini lagi saya,” ujar Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Jumat (25/9/2020).

Tak hanya Idris, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, juga dipastikan akan menjalani cuti karena turut maju dalam Pilkada Kota Depok 2020.

Bahkan, Sekretaris DPC Gerindra Depok, Hamzah, menuturkan, Pradi telah mengembalikan seluruh fasilitas negara yang digunakannya.

“Betul (Pradi) sudah (mengajukan) cuti dan sudah mengembalikan fasilitas-fasilitas negara,” ujar Hamzah dikonfirmasi terpisah.

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Depok, Kholilullah, cuti yang dijalani oleh Idris dan Pradi berlangsung selama tujuh hari.

“Diwajibkan cuti per-tanggal 26 September 2020, selama 71 hari ke-depan,” tutur Kholilullah dikonfirmasi wartawan.

Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Depok, Mohammad Idris : Nomor 1 Nabi Adam, Nomor 2 Nabi Idris

Pilkada Kota Depok 2020: Pradi-Afifah Nomor Urut I, Idris-Imam Nomor Urut 2

Harta Mohammad Idris

Paslon Wali dan Wakil Wali Kota Depok 2020, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono saat dijumpai wartawan, Kamis (24/9/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Gelaran Pilkada Kota Depok 2020 dipastikan akan diramaikan oleh dua pasangan calon.

Pasangan yang bertarung yakni Mohammad Idris bersama wakilnya Imam Budi Hartono, dan Pradi Supriatna bersama wakilnya Afifah Alia.

Melalui halaman elhkpn.kpk.go.id yang diakses TribunJakarta.com pada Rabu (23/9/2020) siang, para peserta Pilkada ini pun telah melaporkan harta kekayaannya masing-masing.

Satu diantaranya adalah Mohammad Idris, yang maju sebagai calon petahana. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikannya, tercatat bahwa jumlah kekayaan yang ia miliki mencapai kurang lebih Rp 3,1 miliar.

Berikut, rincian aset kekayaan orang yang berstatus nomor satu di Kota Depok ini :

A. Tanah dan Bangunan Rp. 2.131.668.000

1. Tanah dan bangunan warisan seluas 1292 m2/100 m2 di Kota Depok, nilainya Rp. 502.820.000.

2. Tanah dan bangunan hasil sendiri seluas 1397 m2/400 m2 di Kota Depok, nilainya Rp. 1.356.589.000.

3. Tanah dan bangunan hasil sendiri seluas 321 m2/35 m2 di Kota Depok, nilainya Rp. 212.109.000.

4. Tanah hasil sendiri seluas 75 m2 di Kota Depok, nilainya Rp. 60.150.000.

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp. 588.500.000

1. Mobil Honda Civic F02 2.0 AT hasil sendiri tahun 2010, nilainya Rp. 70.000.000.

2. Mobil Toyota Kijang Innova hasil sendiri tahun 2017, nilainya Rp. 220.000.000.

3. Mobil Honda Jazz GK5 1.5 hasil sendiri tahun 2019, nilainya Rp. 250.000.000.

4. Motor Honda WW150EXH IN AT hasil sendiri tahun 2016, nilainya Rp. 25.000.000.

5. Motor Honda 2DP R A/AT hasil sendiri tahun 2018, nilainya Rp. 23.500.000.

Terakhir, Idris melaporkan dirinya memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.550.000, dank as sebesar Rp 395.121.224.

Total, seluruh harta kekayaan Mohammad Idris sebesar Rp. 3.116.839.224.

Harta Pradi Supriatna

Paslon Wali dan Wakil Wali Kota Depok 2020, Pradi Supriatna dan Afifah Alia saat dijumpai wartawan, Kamis (24/9/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, telah resmi maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2020.

Dipastikan bertarung dengan Mohammad Idris yang saat ini berstatus sebagai Wali Kota Depok, Pradi maju didampingi Afifah Alia yang memiliki latar belakang seorang pengusaha.

Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada Desember 2009 mendatang, para peserta Pilkada pun telah melaporkan harta kekayaannya.

Melansir dari halaman elhkpn.kpk.go.id yang diakses TribunJakarta.com pada Rabu (23/9/2020) siang, jumlah harta kekayaan yang dilaporkan oleh Pradi Supriatna, kurang lebih sebesar Rp 3,8 miliar.

Berikut, rincian aset kekayaan Pradi Supriatna:

A. Tanah dan Bangunan Rp 3.088.246.000.

1. Tanah seluas 192 m2, hasil sendiri, di Bogor, senilai Rp. 198.144.000

2. Tanah dan Bangunan warisan seluas 650 m2/254 m2 di Bogor, senilai Rp. 879.842.000.

3. Tanah dan Bangunan seluas 90 m2/30 m2, hasil sendiri, di Bogor, senilai Rp. 110.730.000.

4. Tanah dan Bangunan seluas 197 m2/60 m2, hasil sendiri, di Bogor, senilai Rp. 239.004.000.

5. Tanah dan Bangunan seluas 743 m2/56 m2, hasil sendiri, di Bogor, senilai Rp. 822.776.000.

6. Tanah dan Bangunan seluas 740 m2/90 m2, hasil sendiri, di Bogor, senilai Rp. 837.750.000.

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp. 550.000.000

1. Mobil Toyota Fortuner Jeep tahun 2008, hasil sendiri, senilai Rp. 150.000.000.

2. Mobil Toyota Fortuner Jeep tahun 2015, hasil sendiri, senilai Rp. 400.000.000.

Terakhir, Pradi melaporkan dirinya memiliki harta kas sebesar Rp 215.000.000.

Total, seluruh harta kekayaan Pradi Supriatna adalah sebesar Rp. 3.853.246.000.

Berita Terkini