Penumpang Dilecehkan Tenaga Medis

Jejak Cabul Tenaga Kesehatan Ngaku Dokter Korbannya Penumpang, Pernah Bawa Anak Orang 2018

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka dokter mesum, EF, berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta di bilangan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara dan sudah mendarat di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (25/9/2020).

"Saat itulah korban diberitahu kalau hasil rapidnya reaktif dan dibujuk bila membayar nominal tertentu, hasil rapid test bisa berubah. Akhirnya korban mentransfer Rp 1,4 juta ke rekening pelaku," beber Yusri.

Tersangka dokter mesum, EF, berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta di bilangan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara dan sudah mendarat di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (25/9/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Setelah itu, terjadi pencabulan di area lorong berdekatan dengan lokasi rapid test untuk penumpang.

Barulah pada 18 September atau lima hari setelahnya, korban LHI berani bersuara atas apa yang menimpa dirinya di akun Twitter miliknya.

Setelah cuitan tersebut, pada 18 September malam, tiga penyelidik Polresta Bandara Soekarno-Hatta menyusuri keberadaan korban.

Akhirnya, penyidik mendapati korban berada dan tinggal di Gianyar, Bali.

Penyelidik langsung meminta keterangan korban dan meminta bantuan saksi ahli yakni P2TP2A Gianjar Bali, untuk memastikan kejiwaan korban.

"P2TP2A Gianyar untuk memperkuat lagi lantaran korban mengaku trauma, dan benar hasil keterangan ahli menyatakan bila korban mengalami trauma dengan kejadian yang dia alami," tutur Yusri.

Selang sepekan kemudian atau tepatnya 25 September 2020, pelaku berhasil diamankan di kosannya, di Balige, Toba Samosir.

Menurut polisi, EF diamankan dari sebuah indekos bersama dengan seorang perempuan dan anak kecil. EF mengaku anak tersebut anaknya.

Pencuri Sepeda Motor di Bekasi Hanya Incar Honda Beat, Ini Alasannya

Kabur Pakai Uang Hasil Pemerasan

Rupanya, EF menggunakan uang hasil memeras korban LHI untuk melarikan diri ke Balige, Sumatera Utara, setelah kasusnya viral di media sosial.

Tersangka dokter mesum, EF, berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta di bilangan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara dan sudah mendarat di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (25/9/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

"Uang hasil tindak pemerasan yang didapatkan pelaku dari korban senilai Rp 1,4 juta itu digunakan untuk biaya transportasi ke Sumatera Utara."

"Dimana, pelaku kabur melalui jalur darat," imbuh Yusri.

Tidak hanya itu, lanjut Yusri, uang tersebut pun juga digunakan pelaku untuk membiayai hidupnya dan kedua orang tuanya.

"Lalu untuk biaya hidup juga dan ditransfer ke ibunya," sambung dia.

Halaman
123

Berita Terkini