Demo Tolak UU Cipta Kerja

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Bergerak dari Jakarta Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan buruh dari Jakarta Utara berangkat ke Istana Merdeka untuk menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja memasuki hari ketiga, Kamis (8/10/2020).

Hari ini, ribuan buruh dari Jakarta Utara turut bergerak menuju ke Istana Merdeka untuk menggelar aksi demo tolak UU Cipta Kerja.

Pantauan TribunJakarta.com, titik kumpul buruh awalnya berada di depan gerbang Pelabuhan Tanjung Priok serta di kawasan industri Sunter, Jakarta Utara.

Ribuan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Jakarta ini sempat menggelar aksi singkat sebelum akhirnya bergerak.

Selepas aksi singkat, para buruh ini mulai bergerak dengan sepeda motor yang dipimpin mobil komando di depannya.

Ada pula beberapa bus yang mengangkut rombongan buruh ini berangkat menuju titik aksi.

Iring-iringan buruh ini terpantau bergerak ke Istana Merdeka pada pukul 10.45 WIB. Mereka berangkat dari Jalan Sulawesi menuju ke arah Jalan Yos Sudarso untuk selanjutnya bergerak Istana Merdeka.

Jaelani, salah satu buruh mengatakan, rombongan buruh ini terdiri dari sekitar ribuan orang dengan total mencapai 800 sepeda motor.

"Kira-kira kurang lebih ada 600 sampai 800 motor," kata Jaelani.

Ribuan Mahasiswa Gunadarma Depok Siap Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta

Situs www.dpr.go.id Diretas, DPR Jadi Dewan Penghianat Rakyat Bukan Dewan Perwakilan Rakyat

Jaelani menuturkan, rombongan buruh ini akan menggelar aksi besar-besaran di Istana Merdeka terkait disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada Senin (5/10/2020) lalu.

Hari ini, mereka akan menuntut pemerintah untuk mencabut undang-undang tersebut.

"Ini mau ke Istana, jalan bareng-bareng untuk mencabut UU," kata Jaelani. (*)

Berita Terkini