Demo Tolak UU Cipta Kerja

Terbongkar Percakapan Penyusup dan Penggerak Demo UU Cipta Kerja, Pangdam Jaya Jelaskan Ini

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor dari Perumahan Melati Residence di Ciganjur, Jakarta Selatan pada Minggu (11/10/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Demo massa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta ricuh. Belakangan terungkap isi percakapan penyusup dan penggerak demo.

Bermula ketika Pangdam Jaya Mayjend Dudung Abdurachman bercerita tentang sejumlah orang yang diamankan terkait demo.

Orang-orang tersebut mengaku disuruh dan dijanjikan sejumlah uang oleh orang lain setelah mengikuti demo tolak UU Cipta Kerja.

"Beberapa kita tangkap bersama pihak kepolisian, mereka ini tidak paham sama sekali tujuannya untuk apa," ucap Dudung dikutip dalam video yang diunggah akun Instagram suhartono323, Sabtu (10/10/2020).

"Bahkan, mereka itu ada yang datang dari Subang. Saya tanya siapa yang menggerakkan, 'ada pak saya dirusuh ke sini' jawab dia."

Dadanya Kena Lemparan Batu, Seorang Pendemo Merintih Kesakitan di Simpang Harmoni Ditolong TNI

"Dia tidak bawa uang, bahkan ada yang bawa cuma Rp 10 ribu. Saya tanyakan, setelah demo mereka pulang pakai apa?" imbuh Dudung.  

Berdasarkan hasil pemeriksaan handphone orang-orang yang diduga penyusup dalam aksi demo ini, ada hal mengejutkan lainnya.

Selain mengaku digerakkan, mereka juga dijanjikan akan mendapatkan uang setelah melakukan aksinya.

"Dari hasil HP yang kita periksa, mereka dijanjikan setelah demo dapat uang bahkan penggeraknya tidak datang ke Jakarta. Dia berhenti di Pamanukan," urai Dudung.

Ia menyakini, pendemo yang berbuat anarki saat menolak UU Cipta Kerja bukanlah golongan mahasiswa dan buruh, melainkan pihak lain tak bertanggung jawab.

"Saya punya keyakinan kalau mahasiswa dengan buruh punya misi aksi damai, rata-rata mereka terpelajar lah, paham dengan aksinya yang ingin disampaikan."

"Saya yakin dan saya lihat yang melakukan pelemparan kepada polisi itu bukan dari mahasiswa, kalau mereka mahasiswa pasti pakai jaket almamater," beber Dudung.

Kecewa Lihat Demo Tolak Omnibus Law, Nikita Mirzani: Rusuh lagi. Hancur lagi. Keluar Lagi Anggaran

Cerita Kebersamaan TNI dengan Pendemo

Dudung juga membagikan momen kebersamaan anggota TNI bersama peserta aksi demo tolak UU Cipta Kerja.

Kebersamaan pertama yang Dudung bagikan saat TNI bersama mahasiswa bergotong royong memindahkan tameng-tameng dari truk satu ke kendaraan lainnya.

Halaman
123

Berita Terkini