Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, ditutup sementara lantaran ada demo buruh, pada pukul 14.00 WIB, Selasa (17/11/2020).
Terdapat pembatas jalan yang menutup akses Lalu Lintas di sana.
Pihak kepolisian juga berjaga-jaga di sekitaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, antara Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta juga berada di lokasi.
Selain itu, arus lalu lintas dari arah Harmoni mengarah Jalan MH Thamrin dibuka separuh jalan.
Massa buruh ini dari Serikat Pekerja Nasional (SPN).
Mereka memadati sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat.
Arus lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka Barat menuju Medan Merdeka Selatan, arah IRTI Monas ditutup separuh jalan.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardi, mengatakan ada rekayasa lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Harmoni.
"Rutenya dibelokan ke kiri melalui Jalan Budi Kemuliaan-Tanah Abang 3, dan langsung ke Harmoni," ucap Lilik, saat ditemui di lokasi.
Diketahui, massa buruh tersebut berunjuk rasa guna menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.
Massa Buruh Wajib Rapid Test
Polres Metro Jakarta Pusat mewajibkan massa buruh mengikuti rapid test Covid-19 sebelum berunjuk rasa, di dekat Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (17/11/2020).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, menjelaskan tujuan ini guna mencegah penyebaran virus corona.
"Tujuan rapid test ini untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Heru, sapaannya, saat diwawancarai awak media, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2020) siang.
Heru mengatakan, massa buruh ini bertujuan untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Mereka merupakan massa buruh dari SPN (Serikat Pekerja Nasional)," ujar Heru.
"Mereka juga cukup kooperatif dalam mengikuti rapid test Covid-19. Kami dibantu Dokpol Polres Metro Jakarta Pusat," lanjutnya.
Baca juga: 4 Hari Usai Kerumunan di Tebet, Kapolres Metro Jakarta Selatan Dimutasi
Baca juga: Mengenakan Rompi Tahanan, Artis Catherine Wilson Ditahan di Rutan Kelas I Depok
Dia memastikan, massa buruh tersebut melaksanakan protokol kesehatan perihal Covid-19 saat berunjuk rasa.
"Kami pastikan mereka akan menjaga jarak dan memakai masker," tegas Heru.
"Jika melanggar, tentu akan kami tindak tegas. Tapi sejauh ini mereka kooperatif," tutup dia.