Menteri KKP Ditangkap KPK

Prabowo dan Partai Gerindra Tercoreng Akibat Kasus Edhy Prabowo: Bisa Menurunkan Elektabilitas

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nama Prabowo Subianto dan Partai Gerindra diyakini turut tercoreng akibat kasus yang menimpa Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo. 

Edhy ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap KPK dalam rangkaian operasi tangkap tangan yang berlangsung pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

Secara total KPK menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus ini yakni Edhy, staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Safri, pengurus PT Aero Citra Kargo Siswadi, staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih, staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Andreau Pribadi Misata, dan seorang bernama Amiril Mukminin.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.

Baca juga: Daftar Harga iPhone Paling Update Bulan November 2020: iPhone 8 Plus, iPhone X hingga iPhone SE 2020

Kemudian, Direktur PT Dua Putra Perkasa Suharjito ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.

Para tersangka penerima suap disangka melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Sedangkan, tersangka pemberi suap disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Ini Tanggapan Jokowi

Presiden Jokowi (KONTAN/Cheppy A Muchlis)

Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait menteri KKP Edhy Prabowo yang ditangkap KPK atas dugaan korupsi.

Presiden Jokowi mengatakan akan menghormati proses yang berjalan di KPK.

"tentunya kita menghormati proses hukum yang berjalan di KPK," kata Jokowi, Rabu (25/11/2020).

Presiden percaya proses hukum akan berjalan sebagaimana mestinya. "Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional," lanjut Presiden.

Terkait hal ini, Presiden secara tegas mengatakan bahwa pemerintah konsisten dalam mencegah dan memberantas korupsi.

Sebelumnya Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari Amerika Serikat.

Semula ada 13 orang yang diamankan, tapi sejumlah orang kemudian dilepas.

Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Bajing Loncat Cakung yang Beraksi di Siang Hari

Adapun penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK diduga terkait korupsi ekspor benih lobster.

Halaman
1234

Berita Terkini