Persija Jakarta

Bek Senior Persija Ismed Sofyan Bingung Liga 1 2020 Tak Digelar Tapi Laga Tarkam Bisa Jalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek kanan senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat ditemui di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2020). Bek senior Persija Jakarta Ismed Sofyan bingung Liga 1 2020 belum juga digelar.

Namun, Ismed Sofyan sebagai kekuatan Persija Jakarta musim 2020 ini melihat kegelisahan mengenai belum bisa dijalankannya Liga Indonesia dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, PSSI belum bisa menggelar Liga Indonesia hingga sisa bulan pada tahun 2020 karena belum mendapatkan izin dari kepolisian.

Kemungkinan besar kompetisi sepak bola nasional akan bisa digulirkan lagi mulai awal tahun 2021.

Ismed Sofyan Tetap Bersyukur

Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, turut menghadiri acara HUT Persija yang ke-92 tahun di Lapangan NTYC, Sawangan, Jawa Barat, 28 November 2020 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Pemain kawakan Persija Jakarta, Ismed Sofyan tetap bersyukur meskipun pendapatan bulan Oktober hingga Desember dipotong 75 persen.

Seperti diketahui, soal pemangkasan gaji memang sudah tertera dalam Surat Keputusan PSSI di mana setiap klub diperbolehkan membayar hanya 25 persen dari periode Oktober – Desember 2020.

Ismed menerima keputusan tersebut karena paham betul dengan kondisi klub saat ini.

Dengan begitu ia menerima saja, terlebih dirinya juga tak bekerja keras seperti adanya kompetisi.

“Kalau dibilang masalah semua pasti masalah dan kita juga harus mengerti juga kondisi saat ini. Kita mengerti kondisi manajemen dan mereka juga tidak ada pemasukan dari penonton dan yang lain,” kata Ismed, Sabtu (28/11/2020).

“Tapi alhamdulillah kami masih diberi gaji 25 persen walaupun kami tidak kerja. Dalam artian kami tidak punya latihan resmi. Tapi mereka masih memberikan gaji 25 persen untuk kami. Jadi kami bersyukur saja di kondisi sekarang ini,” sambungnya.

Lebih lanjut, dalam SK tersebut juga ada poin yang menjelaskan apabila kompetisi telah efektif untuk dapat dimulai pada Februari, maka klub Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan kesepakatan ulang bersama dengan pelatih dan pemain atas penyesuaian nilai kontrak pada perjanjian kerja yang telah disepakati dan ditandatangani sebelumnya.

Perubahan nilai kontrak untuk Liga 1 dengan kisaran 50% dan Liga 2 dengan kisaran 60% dari total nilai kontrak atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional yang berlaku di masing-masing domisili klub dan akan diberlakukan satu bulan sebelum kompetisi dimulai sampai dengan berakhirnya kompetisi dimaksud.

Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul Alasan Bek Persija Ismed Sofyan Heran Liga Indonesia belum Dimulai

Berita Terkini