Segini Uang di Kotak Amal Milik Terduga Teroris JI yang Disita Polisi di Warung Soto Jaksel

Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung Soto Bang Ali di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2020).Salah satu kotak amal yang diduga sebagai sumber pendanaan teroris Jamaah Islamiyah berada di rumah makan ini.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Pemilik warung soto di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, mengungkapkan jumlah uang di kotak amal milik terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang disita polisi.

AM, pemilik warung soto tersebut, mengatakan kotak amal itu belum terisi banyak uang.

"Cuma sekitar Rp 20 ribuan lah isinya," kata AM saat ditemui di lokasi, Rabu (16/12/2020).

Sebab, menurut AM, kotak amal tersebut belum lama dititipkan pelaku di warungnya.

Baca juga: Begini Reaksi Pemilik Warung Soto di Jaksel Saat Terduga Teroris JI Titipkan Kotak Amal

Baru tiga hari dititipkan, polisi sudah menyita kotak amal itu dan menangkap pemiliknya.

"Memang (kotak amal) itu belum lama ditaruh di sini. Baru tiga hari, isinya juga dikit kan. Tahu-tahu baru tiga hari sudah diambil polisi," ujar dia.

Ia tak menyangka salah satu kotak amal yang diletakkan di meja pembeli adalah milik terduga teroris JI.

Pasalnya, pelaku merupakan salah satu pelanggan setia di warung soto tersebut.

"Nggak nyangka saya kalau dia itu ini lah (terduga teroris)," kata pemilik warung berinisial AM saat ditemui di lokasi, Rabu (16/12/2020).

Menurut AM, pelaku juga berpenampilan seperti orang-orang pada umumnya.

"Nggak ada yang aneh sama sekali. Ngomong pun juga biasa saja," ujar dia.

Polisi menyita sebuah kotak amal yang diduga milik kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) di salah satu warung soto di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Menurut pemilik warung soto berinisial AM, penyitaan kotak amal itu terjadi pada November 2020.

Ia mengaku tak ingat tanggal pasti saat polisi menyita kotak amal.

Halaman
123

Berita Terkini