"Sudah selayaknya hak asuh untuk sementara Gisel untuk mengasuh anaknya dicabut dan diserahkan pada Gading sebagai bapak anak itu sendiri,” kata Arist dalam video resminya yang diterima wartawan, Selasa (29/12/2020).
Arist menegaskan, perilaku Gisel mencerminkan ‘pengacuhan’ terhadap anak. Oleh sebab itu, hak asuh yang dimilikinya harus dicabut karena demi kepentingan putrinya semata.
“Oleh karena itu Komnas PA merekomendasikan kepada Gisel untuk menyerahkan anak itu kepada Gading, dan Gading juga bisa mengajukan pengadilan hak asuh itu padanya,” tuturnya.
Baca juga: Pasutri Tewas Kecelakaan Terlintas Truk, Pengemudi Truk Tak Tahu: Baru Sadar Ada Bunyi Benturan
Arist berpesan, baik kepada Gisel ataupun Gading, peristiwa ini harus menjadi pelajaran berharga dan demi kepentingan terbaik anak.
“Baik Gading dan Gisel, ini adalah pelajaran berharga demi kepentingan terbaik anak,"
"Sungguh tak masuk akal, ini dilakukan oleh seorang ibu, yang serba cukup, tak ada kekurangan, tapi memiliki perilaku yang mengabaikan dan menghancurkan masa depan keluarga itu sendiri,” imbuhnya.
“Sekali lagi mohon maaf, dengan segala penuh rasa hormat. Hadapi Gisel apa yg anda lakukan, demi kepentingan terbaik anak.,"
"Tidak berlebihan kalau saya menyerahkan ini dan merekomendasikan kepada Gading untuk mengasuh anak ini,” pungkasnya.