PDI Perjuangan Siap Tampung Kader Gerindra yang Minta Anies Baswedan Mundur Bila Dipecat Partai

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono saat ditemui di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Nama Ketua DPC Jakarta Timur Gerindra Ali Lubis menjadi buah bibir setelah meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya.

Akibat ulahnya itu, Ali Lubis terancam dipecat dari partai berlambang burung garuda itu.

Terkait hal ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan gembong Warsono buka suara, ia menyebut partainya siap menampung bila Ali Lubis dipecat dari Gerindra.

Sebab, PDIP merupakan partai yang terbuka bagi siapapun yang mau bergabung.

"PDIP itu partai terbuka, siapa saja boleh bergabung," ucapnya, Selasa (26/1/2021).

Meski demikian, ia mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Ali Lubis.

Sebab, hal ini dinilai Gembong sebagai suatu pilihan politik yang tidak dapat diintervensi.

"Saya kira ini sepenuhnya diserahkan ke pak Ali Lubis, karena ini soal pilihan politik," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Kami tidak bisa ikut campur dalam konteks ini," tambahnya menjelaskan.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta Timur Gerindra Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari jabatannya.

Sebab, Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jabodetabek.

"Ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies menyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Satu Tersangka Perampokan Minimarket di Ciputat Ditembak Akibat Melawan Polisi Saat Ditangkap

Baca juga: 4 Spesialis Curanmor Wilayah Tangerang Selatan Ditembak Saat Ditangkap Polisi

Baca juga: Polisi Tangkap Kawanan Perampok Minimarket Bersenjata Tajam di Ciputat

Sebagai seorang pimpinan yang dipilih langsung oleh masyarakat, ia pun menyebut, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI seharusnya didukung oleh masyarakat.

Namun, kenyataannya banyak warga Jakarta yang ternyata melanggar protokol kesehatan dan belum disiplin dalam menerapkannya.

Halaman
12

Berita Terkini