Baca tanpa iklan
Selesai pelantikan sebagai Kapolri, Jenderal Listyo Sigit turut menyampaikan ucapan terima kasih.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas seluruh dukungan dari masyarakat, sesepuh, para senior," kata Listyo Sigit.
"Juga tentunya seluruh anggota Polri di mana pun berada atas terlaksananya kegiatan pelantikan hari ini," ia menambahkan.
Ia berjanji akan segera menjalankan program-program Kapolri yang sebelumnya telah ia sampaikan dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI.
Setidaknya ada transformasi yang dijanjikan Listyo Sigit menyasar 4 bidang dan rencana aksi di 16 program kegiatan.
Segala program yang akan dijalankan ke depan, kata Listyo Sigit, berangkat dari harapan masyarakat terhadap Polri ke depan.
"Tentunya bagaimana menampilkan Polri yang tegas namun humanis, bagaimana menampilkan Polri yang mampu memberikan pelayanan publik yang baik, bagaimana kita memberikan pelayanan secara transparan, dan bagaimana kita mampu memberikan penegakan hukum secara berkeadilan," ujarnya.
Menurut dia, ke depan ada banyak tantangan yang harus dihadapi, khususnya dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
• Pelaku Pria Mesum di Halte SMKN 34 Masih Misterius, Polisi Belum Temukan Titik Terang
Listyo Sigit menjanjikan Polri akan membantu upaya penanggulangan pandemi, baik dalam hal disiplin penegakan aturan protokol kesehatan, hingga pengawalan pemulihan ekonomi.
"Tentunya itu semua bisa terlaksana apabila stabilitas kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) semuanya berjalan dengan aman, lancar, dan baik," kata dia.
Hanya Punya Satu Mobil
Terungkap, Jenderal Listyo Sigit hanya memiliki satu unit mobil dan itu bagian dari harta kekayaannya sebesar Rp 8.314.735.000.
Angka tersebut berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Sigit yang diunggah situs elhkpn.kpk.go.id.
Listyo Sigit menyampaikan LHKPN pada 11 Desember 2020 saat menduduki jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Berdasarkan LHKPN tersebut, Listyo Sigit memiliki tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Semarang, Tangerang, dan Jakarta Timur dengan total nilai Rp 6,15 miliar.