Di tempat terpisah, U, majikan pria Pariyem, membantah Pariyem tidak pernah diberi makan.
Menurutnya, Pariyem tidak sampai kelaparan.
Selalu ada makanan di rumahnya yang bisa dikonsumsi Pariyem.
“Itu tidak benar. Semua kebutuhan dia, kami penuhi, termasuk makannya, sehari tiga kali. Kalau ada makanan, kue misalnya, kami kasih. Gaji bukannya tidak diberikan. Tapi, kami kasihkan tabungan. Kemarin uang gajinya kami tarik di tabungan dan diberikan sepenuhnya. Dan yang bersangkutan sudah buat surat pernyataan dan tidak akan menuntut, sudah klir semua,” terang U.
Majikannya adalah pasangan suami istri U dan M.
Rumah yang ditempati U dan M milik seorang pengusaha.
Loncat dari Lantai 2 karena Kelaparan
Pariyem (44) seorang asisten rumah tangga di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo terpaksa lompat dari lantai 2 rumah majikannya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/2/2021) dini hari.
Pariyem terpaksa melompat dari lantai dua karena kelaparan.
Selama ini ia dan anaknya yang berusia 12 tahun tinggal bersama majikannya pasangan suami istri I dan M yang dikenal sebagai pengusaha.
Mengais Sisa Makanan di Tong Sampah
Setelah lompat dari lantai 2 rumah majikannya, Pariyem berjalan ke tong sampah dekat pizzat hut yang tak jauh dari rumah majikannya.
Ia kemudian mengais sisa makanan untuk dimakan. Kejadian tersebut diketahui oleh warga.
Karena curiga, warga kemudian menanyakan kejadian detail yang dialami oleh Pariyem.