Jhoni Allen Bersaksi SBY Tak Berdarah-darah, Demokrat Balas Tudingan: Yang Bilang Tak Tinggal Bumi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jhoni Allen Marbun usai diperiksa penyidik di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2014). Eks politikus Demokrat Jhoni Allen Marbun menegaskan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak berjuang dalam partai berlambang bintang mercy.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Eks politikus Demokrat Jhoni Allen Marbun menegaskan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak berjuang dalam partai berlambang bintang mercy.

Jhoni Allen Marbun mengungkapkan SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat.

Ia pun ingin menyelamatkan Partai Demokrat dari partai dinasti dari partai keluarga Cikeas.

"Demi tuhan saya bersaksi, bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali apalagi berdarah-darah. Sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," kata Jhoni dalam video di media sosial, Senin (1/3/2021).

Jhoni menutukan masyarakat telah mencap sebagai partai dinasti sejak KLB pertama di Bali tahun 2013.

Dimana, SBY menjabat sebagai ketua umum dan anak kandungnya Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Sekreatis Jenderal Partai Demokrat.

"Ini baru pertama kali di Indonesia, bahkan di dunia di mana pengurus partai politik, Partai Demokrat, bapaknya SBY ketua umum dan anaknya sebagai sekretaris jenderal," kata Jhoni.

Jhoni menuturkan SBY telah melakukan pengingkaran kepada fakta sejarah lahirnya Partai Demokrat.

Jhoni meluruskan fakta sejarah pendirian Partai Demokrat yang didirikan oleh 99 orang di Jakarta.

"Kemudian gayung bersambut bermunculan para pendiri Partai Demokrat di seluruh provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Mereka saling bahu membahu berjuang meloloskan verifikasi KPU sehingga Partai Demokrat menjadi partai peserta Pemilu 2004," imbuh Jhoni.

Jhoni menyatakan terdapat perjuangan para kader se-Indonesia yang bersusah payah, bekerja keras dan tidak mengenal lelah meloloskan Partai Demokrat pada verifikasi KPU sehingga menjadi peserta Pemilu 2004.

Presiden Ir Joko Widodo (Jokowi) saat menyalami Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disaksikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono seusai memukul gong sebagai tanda dibukanya acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 dengan mengusung tema Demokrat Siap di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018). Jhoni Allen berbicara rekayasa Kongres Demokrat yang dilakukan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Tribunnews/Jeprima)

Jhoni menuturkan SBY bergabung dengan Partai Demokrat setelah lolos verifikasi KPU dengan memasukkan istrinya Ani Yudhoyono sebagai salah satu Wakil Ketua Umum.

"SBY hanya menyumbang uang Rp 100 juta dalam bentuk 4 travel cheque di Hotel Mirah Bogor," katanya.

Ia menyebut SBY setelah mundur dari Kabinet Megawati baru muncul acara Demokrat di Hotel Kinasih Bogor.

Saat itu, Jhoni Allen menjabat sebagai ketua panitia acara tersebut. "Ini menegasakan bahwa SBY bukan pendiri Partai Demokrat," tuturnya.

Halaman
1234

Berita Terkini