Kemudian, warga pun mengangkat buaya tersebut ke darat.
Warga pun sepakat untuk membedah hewan reptil tersebut.
Baca juga: Bra dan Celana Dalam Mama Muda di Cakung Dicuri Pemuda, Diduga Punya Kelainan Seksual
Disaksikan tokoh masyarakat dan aparat, warga lantas membedah perut buaya tersebut.
Ternyata benar, dalam perut buaya tersebut ditemukan jenazah korban.
Jenazah korban dalam kondisi utuh saat dikeluarkan dari perut buaya tersebut.
Kapolsek Bengalon Iptu Slamet Riyadi berujar kondisi jenazah utuh.
"Hanya terlihat luka bekas gigitan di tangan korban," kata dia dilansir dari Tribunjateng.com.
Setelah dikeluarkan dari perut buaya, tubuh bocah 8 tahun tersebut kemudian dimasukkan ke kantong mayat Basarnas.
Proses pengeluaran jenazah itu membuat penduduk setempat menangis sejadi-jadinya.
Mereka meneriakkan nama Dimas.
Suasana pun seketika menjadi haru.
Warga menangisi kematian anak SD itu.
Korban bernama Dimas Mulkan Saputra, umur 8 tahun.
Dia anak pasangan suami istri Subliansyah dan Susi.
Baca juga: Presiden Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Pemkot Tangsel Promosi Pecak Gurame Sampai Sayur Besan
Mereka warga Jalan Sungai Kacong RT 2 RW 1 Desa Sepaso Selatan.
Setelah dievakuasi, lantas jenazah korban dimandikan kemudian dikebumikan.
(Tribunkaltim/ tribunjateng.com/ Dini Anggita Sumantri)