TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut kesaksian penumpang bus yang selamat dalam kecelakaan bus maut yang masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat.
Penumpang bus bernama Mimin Mintarsih (52), mengatakan bus sempat bergoyang-goyang sebelum akhirnya masuk ke jurang.
Posisi duduk Mimin di bus Sri Padma Kencana berada di jok kedua dari sopir.
Mimin beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun selamat dalam kecelakaan maut tersebut.
Berikut detik-detik kesaksian kecelakaan bus masuk jurang di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Saat menyadari tanda bahaya, para penumpang secara serempak berteriak dan mengucapkan takbir.
Ada juga penumpang yang sudah mencium bau kampas rem.
Baca juga: Fakta Terbaru Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang, Kendaraan Sempat Oleng & Terbalik 180 Derajat
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang: 26 Orang Tewas, 1 Orang Masih Terhimpit
Baca juga: Terancam 15 Tahun Bui, Terkuak Siasat Licik Ayah Cabuli Anak Setahun: Korban Terpaksa Meladeni
Kecelakaan bus terjadi di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Kecelakaan bus rombongan yang pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya menuju Subang via Wado Sumedang tersebut terjadi pada sekitar pukul 18.30 WIB.
Bus tersebut berisi 62 orang yang terdiri dari 59 orang rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Sementara 3 orang lainnya merupakan sopir dan kernet Bus Sri Padma Kencana.
Sesuai data terbaru pada Kamis (11/3/2021), pukul 02.18 WIB, dari total 62 orang di dalam bus, sebanyak 27 orang tewas.
Sementara 34 orang selamat, dan 1 orang lainnya masih terjepit di dalam bus.
Penumpang serempak berteriak
Mimin Mintarsih (52) adalah salah satu penumpang dalam kecelakaan bus maut tersebut.
Baca juga: Terancam 15 Tahun Bui, Terkuak Siasat Licik Ayah Cabuli Anak Setahun: Korban Terpaksa Meladeni