Loyalis Anas Soroti Masuknya Bambang Widjojanto ke Tim AHY Lawan Moeldoko: Puzzle Itu Makin Nyata

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto (kemeja putih), ditunjuk sebagai Ketua Tim Kuasa Hukum Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di PN Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021). Masuknya BW ke kubu AHY disoroti loyalis Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika.

Pasek juga menyinggung sikap SBY kala itu yang sangat ingin agar Anas Urbanirum melepaskan jabatannya seagai Ketua Umum Partai Demokrat.

"5. Tarik ulur penentuan status Tersangka AU seiring dg berbagai cara pelengseran AU dari jabatan Ketum. Puncaknya adalah pidato SBY di Jeddah yang dg tegas meminta status AU.

Kalimat yang mirip: Kalau salah katakan Salah kalau tidak salah tolong jelaskan kenapa tidak salah," tuturnya.

Pasek menyebut saat itu BW dan Samad melakukan hal tak wajar dalam penetapan tersangka Anas Urbaningrum.

"6. Setelah itu jagad politik dan hukum dihebohkan dengan pernyataan petinggi PD dg yakin nyatakan AU sudah Tersangka tetapi surat spindik belum ada.

Dhuuarrr tiba-tiba ada Sprindik bocor yg ditekan BW dan Samad sebelum ada gelar perkara.

Tekanan mentersangkakan AU makin kencang," ungkapnya.

"7. BW adalah sosok paling semangat ketika langkah politik Cikeas dari ikat Pakta Integritas, Ambil alih kewenangan Ketum oleh Ketua Majelis Tinggi, membuat Rapimnas tanpa libatkan ketua umum dll juga masih gagal lengserkan AU," sambung Pasek

Di poin selanjutnya, Pasek meminta para pakar hukum untuk menilai terkait tindakan yang dilakukan BW kepada Anas Urbaningrum.

"8. Silakan pakar hukum bicara, ada dan bolehkah dakwaan kasusnya tidak jelas, yaitu Proyek-proyek lainnya menjadi dasar mentersangkakan dan mendakwa warga negara..? Itu terpaksa dilakukan karena kejar tayang. Maklum sudah masuk tahapan Pemilu, AU blm juga bisa lengser," bebernya.

Baca juga: Sempat Buron, Bapak yang Aniaya Bayi 7 Bulan di Depok Hingga Babak Belur Ditangkap Polisi

Baca juga: Raffi Ahmad Ogah Sebut Nama Ayu Ting Ting, Billy Syahputra Meledek: Itu yang Baju Biru Siapa Sih A?

Baca juga: Siswi Melahirkan di Sekolah saat Ujian, Pemuda Ini Ngaku Menghamilinya dan Siap Tanggung Jawab

Pasek menuding BW berusaha mematikan karir Anas Urbaningrum dengan narasi dan kewenangan yang dimilikinya kala itu.

"9. AU harus dimatikan secara politik, dan BW serta Samad paling bersemangat dengan motivasi berbeda.

Bahkan tanpa melihat riil kasusnya, BW terus berusaha mematikan AU secara politik lewat kewenangan yang dimiliki.

Narasi & palu godam kewenangan dipakainya," tuturnya.

"10. BW selalu mengawal kasus AU bahkan juga melakukan tekanan psikologis kepada majelis hakim.

Intinya jangan sampai ada AU dalam dunia politik di Indonesia lagi.

Halaman
123

Berita Terkini