“(Surat) belum saya jawab, karena apa? Tidak ada alasan yang masuk di akal. Sekali lagi saya bukan bela miras nih, tapi ini nggak rasional,” imbuhnya.
“Misal harga (saham) Rp 1 triliun, saya setujui namun tiba-tiba di pasar Rp 4 triliun, kalau rugi sih nggak ada masalah pak, tapi kalau untung (naik harga sahamnya) itu ada kerugian negara,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Riyadi mengatakan, ada tiga alasan Pemprov DKI Jakarta ingin menjual saham di PT Delta Djakarta.
Pertama secara regulasi sudah dituangkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kepemimpinan Anies Baswedan.
Kedua, mengemban amanah pembukaan UUD 1945 alinea empat dimana salah satunya disebutkan bahwa negara berkewajiban melindungi seluruh bangsa.
Salah satunya perlindungan kesehatan dengan membangun rumah sakit dan puskesmas untuk fasilitas warganya.
“Ketiga, kalau sekarang kita dapat Rp 1 triliun, kita bisa membangun 40 sekolah atau 10 rumah sakit. Itu juga kalau dibandingkan 10 tahun yang akan datang, nilainya bukan Rp 1 triliun lagi,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta memiliki saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta.
Adapun Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat kampanye pada 2017 lalu berjanji, akan melepas saham bir di PT Delta Djakarta.
Baca juga: Wagub DKI Sarankan Warga Jakarta Tetap di Rumah saat Musim Mudik
Baca juga: Satu Pesawat dengan Penumpang Positif Covid-19, Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021?
Baca juga: Jelang AC Milan vs Manchester United, Solskjaer Boyong Pogba dan Donny van de Beek ke San Siro
Fraksi PKS surati ketua DPRD
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menjual saham PT Delta Djakarta. Berkaitan dengan hal itu Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta telah mengirimkan surat usulan agenda rapat pembahasan penjualan saham PT Delta Djakarta.
Surat itu telah disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pada Rabu (17/3/2021). Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin, mengatakan pihaknya mengirimkan surat hal itu karena mengacu pada rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hendak menjual saham PT Delta Djakarta, produsen bir di Ibu Kota.
Selain itu, kata dia, Fraksi PKS juga banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat agar DKI menjual sahamnya di perusahaan tersebut.
“Kami sampaikan hari ini kepada Ketua DPRD DKI agar dapat ditindaklanjuti melalui pembahasan rapat bersama Fraksi-Fraksi di DPRD,” kata Arifin berdasarkan keterangannya pada Rabu (17/3/2021).
Menurutnya, sebagai salah satu Fraksi di DPRD DKI, PKS mendukung kebijakan Pemprov DKI yang ingin memanfaatkan dana hasil penjualan saham tersebut. Tentunya untuk hal yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.