Ular Kobra Nangkring di Setang Kagetkan Pemotor, Tak Sadar Tangannya Dipatuk Walau Darah Bercucuran

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangan Sepriansyah, warga Kelurahan Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), dipatuk ular Kobra.

TRIBUNJAKARTA.COM, MURATARA - Ular kobra nangkring di setang buat pemotor kaget hingga tak sadar tangannya dipatuk walaupun darah bercucuran.

Hal menyeramkan itu dialami Sepriansyah, warga Kelurahan Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Utara.

Mengendarai motor bermaksud membeli rokok di warung, dia malah menjadi korban kecelakaan yang amat langka.

Pasalnya, dia dipatok ular saat sedang mengendarai motor.

Sepriansyah mengungkapkan dia dipatuk ular pada Rabu (24/3/2021) setalah makan malam antara waktu Magrib dan Isya.

Diceritakannya, awalnya dia hendak membeli rokok ke warung adik iparnya mengendarai sepeda motor Honda Vario.

Saat motornya berjalan lebih kurang 10 meter, tiba-tiba muncul ular kobra berdiri di setang motornya.

Sepriansyah meyakini tubuh ular itu terjepit di rem tangan motornya sebelah kiri.

Sepriansyah kaget dan langsung melepas sepeda motornya.

"Mau pasang tunjang (standar motor) tidak berani lagi, langsung saya lepas motor saya," katanya Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Sudah Habiskan Puluhan Juta Rupiah, Pria Asal India Diamankan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta

Baca juga: Video Aksi 3 Bajing Loncat Panjat Truk dan Palak Sopir di Jalan Raya Cilincing, Begini Kata Polisi

Baca juga: Sudah Empat Jam Dikubur, Makam Jenazah Covid-19 Harus Dibongkar, Begini Ceritanya

Karena gelap, Sepriansyah memanggil tetangganya dan meminjam senter untuk mencari ular tersebut.

Setalah dicari, ternyata ular itu masih berada di bawah motornya.

Tetangganya langsung memukul ular kobra berukuran kecil itu hingga mati.

Sepriansyah sampai tak sadar bahwa tangan kirinya sudah dipatuk ular.

Tangan Sepriansyah, warga Kelurahan Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), dipatuk ular Kobra. (Kolase Tribunsumsel.com)

"Kata tetangga saya coba lihat tangan kamu, mungkin sudah kena patuk, pas saya lihat benar ada darah."

"Saya tidak sadar, tidak terasa dipatuk ular itu, tangan saya sudah berdarah," cerita Sepriansyah.

Melihat tangannya berdarah, Sepriansyah disarankan tetangganya segera ke klinik pengobatan.

Baca juga: Dibegal di Jalan Antasari Jakarta Selatan, Sopir Taksi Ditusuk 5 Kali oleh Pelaku

Baca juga: Wali Kota Airin Tunggu Saran Kemenag soal Ibadah Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Aksi Sadis Pelaku Begal Sopir Taksi di Jaksel, Tusuk Korban Berkali-kali hingga Paksa Sebut Pin ATM

Karena di klinik tak ada obat anti bisa ular, Sepriansyah langsung ke Puskesmas Karang Dapo untuk mendapat penanganan medis.

"Pas saya di Puskesmas langsung ditangani perawatnya, alhamdulillah obatnya ada, kini sudah agak mendingan," katanya.

Kini kondisi Sepriansyah sudah membaik, namun masih dirawat di Puskesmas Karang Dapo.

"Mohon doanya semoga saya cepat sehat, semoga tidak terjadi apa-apa," harapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 10 Meter Naik Motor, Ular Kobra Tiba-Tiba Ada di Stang, Tangan Langsung Dipatuk

Berita Terkini