Saat itu sekira pukul 22.00 WIB, Minggu (4/4/2021), tiba-tiba rumah BWG digerebek ramai-ramai.
Ketua RT setempat, Achmad Sofyan, mengatakan, ia yang sedang bekerja langsung menuju lokasi saat mendengar laporan penggerebekan itu.
Bersama Ketua RW dan Babhinkamtibmas, Sofyan mendatangi lokasi.
BGW dikeroyok keluarganya sendiri, termasuk para tetangga yang gusar mengetahui aksi bejat pria yang diketahui bekerja serabutan itu.
Sofyan langsung melerai pengeroyokan itu.
"Bukan ngelerai lagi, kalau enggak ada saya mah abis. Semuanya penuh rumah, keluarga sih bukan massa," ujar Sofyan, Senin (5/4/2021).
Sofyan sendiri kesal dengan aksi bejat warganya yang baru tinggal tiga tahun di wilayahnya itu semenjak menikahi ibu korban.
Namun, Sofyan menahan emosinya dan mengamankan BGW yang kondisinya sudah payah dipukuli.
"Biar kata (kesal) sampai ubun-ubun juga kita amanin," ujarnya.
Aksi pelecehan seksual BGW terhadap anak tirinya diduga sudah berlangsung lama.
Hal itu terungkap lantaran korban baru bercerita kepada kakak dan bibinya.
Setelah diamankan, aparat kepolisian menahan BGW untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Ciputat Timur dan untuk barang bukti juga sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Dari Polsek Ciputat Timur, kabar terbaru, BGW diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tangsel guna proses lebih lanjut.
Baca juga: Petugas Damkar Kerahkan 15 Unit Mobil Pompa Padamkan Kebakaran Rumah di Penggilingan
Baca juga: PLN UP3 Bekasi Pastikan Pasokan Listrik Selama Ramadan dan Idulfitri Aman
Baca juga: Pengemudi Fortuner yang Acungkan Pistol Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan Lalu Lintas
Pelaku kerja serabutan