Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Pria berinisial THM (22) meninggal dunia setelah memperbaiki pendingin ruangan (AC) di sebuah rumah Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, pada Minggu (4/4/2021).
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto, mengatakan THM diduga tersengat aliran listrik sehingga tewas di lokasi.
"Korban diduga tersengat aliran listrik," kata Sam, sapaannya, saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2021).
Proses evakuasi mayat pun dibantu petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat.
THM tewas di atas genteng rumah tersebut.
"Iya, dari informasi dari polisi diduga korban tersengat aliran listrik saat memperbaiki outdoor AC," kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, di tempat terpisah.
"Ya, kami telah evakuasi korban di atas genteng. Sudah dibawa Palang Hitam untuk diautopsi kemarin," tutup Asril.
Baca juga: Alasan Pemprov DKI Rahasiakan Daftar 100 Sekolah yang Bakal Dibuka saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Ahok Sanjung Wali Kota Airin, Pimpin Tangsel 10 Tahun dan Dilanjutkan Wakilnya: Maju Luar Biasa
Baca juga: Tarawih Berjamaah Tidak Dilarang, Pemkot Tangerang Bentuk Satgas Covid-19 Masjid dan Musala
Korban diketahui pria kelahiran Jakarta, 11 Mei 1999.
Sudin Gulkarmat Evakuasi di Atas Genteng
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat telah mengevakuasi mayat, di Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 84 D, pada Minggu (4/4/2021).
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan mayat tersebut merupakan laki-laki berinisial THM (22).
"Mayat laki-laki usia dua puluh dua tahun," kata dia, saat dikonfirmasi, Senin (5/4/2021).
Petugas mengevakuasi mayat tersebut di atas genteng rumah yang terletak di Jalan Gunung Sahari.
"Ya, kami evakuasi korban di atas genteng," ucap Asril.