Dulu Jualan Es Mambo, Jusuf Hamka, Kini Jadi Pengusaha Tajir yang Kerjakan Proyek Bernilai Triliunan

Penulis: Pebby Ade Liana
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto lawas Jusuf Hamka, pengusaha kaya raya yang penuh kesederhanaan

Bahkan, untuk makan sarden dan kornet pun terkadang ia tak ada uang.

"Kalau gak punya duit, saya modal sabun saya potong, lalu saya kasih pancingan. Saya lempar pancingannya ke deket jamban. Langsung dimakan, itu namanya ikan jamban.

Tapi ya kami lapar, kita makan. Itulah hidup. Tidur bantalnya tas travelling saya, lalu pakai kelambu. Jadi seperti ini pasti ada kerja keras," tuturnya.

Kejujuran, semangat dan kerja kerasnya bertahun-tahun, membawa seorang Jusuf Hamka pada kesuksesan.

Dalam akun instagramnya, @jusufhamka, ia bercerita di tahun 1986-1989 juga sempat menyambi sebagai seorang sopir traktor pembuat jalan di desa Bukuan, Kecamatan Palaran, pinggir sungai Mahakam dengan gaji Rp 750 ribu per bulan.

"Namun atas dasar kehendak dan dengan gerak Allah SWT, Kunfayakun, si pembuat jalan tersebut saat ini telah dipercaya pemerintah sebagai pengelola Jalan Tol di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, alhamdulillah, rezeki anak soleh," tulisnya dalam postingan Minggu, (4/4/2021).

Tak ada yang menyangka, seorang anak 'jalanan' seperti Jusuf kini bisa menjadi seorang pengusaha kaya raya, seorang pemilik jalan Tol swasta.

Jusuf percaya, tak ada yang tidak mungkin bila sang pencipta sudah berkehendak.

"Bahkan, saat ini PT CMNP dipercaya untuk mengerjakan proyek Harbour Road 2 di Jakarta senilai 16 Triliun dan NS Link di Bandung senilai 9 Triliun, totak Rp 25 Triliun," tulisnya.

Punya Cita-Cita Bangun 1.000 Masjid

Masjid Babah Alun Desari, atau masjid unik bernuansa oriental yang ada di pinggir Gerbang Tol Cilandak, Jakarta, menjadi salah satu destinasi wisata religi di daerah Jakarta Selatan.

Masjid ini merupakan masjid yang dibangun oleh Jusuf Hamka.

Pembangunan masjid tersebut, menjadi ikhtiarnya dalam mencapai cita-cita membangun 1.000 masjid untuk umat Islam.

Ada makna tersendiri dibalik janji pembangunan 1.000 masjid dari seorang Jusuf Hamka, yang merupakan seorang mualaf berdarah Tionghoa.

Pengalamannya di masa kecil, membuat ia tertarik belajar dan mengetahui tentang agama islam.

Halaman
1234

Berita Terkini