"Jadi waku itu awalnya bikin 1 (masjid). Ada temen nanya emang satu doang gak mau lebih? Mau sih lebih, ya bikin 1.000 lah. Disentil mulutnya sama Allah. Ya Insha Allah 1.000 masjid. Ya gapapa, kasih wasiat buat anak-anak bikin masjid aja deh," kata Jusuf.
"Dulu saya dagang di Istiqlal, ditolong orang. makanya sekarang saya kembalikan lagi (kebaikan)," tuturnya.
Jusuf sadar, bahwa 1.000 itu bukanlah jumlah yang sedikit.
Apalagi, untuk dikerjakan dalam waktu dekat di usianya yang sudah mulai lanjut.
Akan tetapi, meski terdengar sangat sulit mengerjakan 1.000 masjid, namun Jusuf tetap menyerahkan semuanya kepada yang maha kuasa.
Baca juga: Jelang Ramadan, Pemkot Bekasi Perpanjang PPKM Mikro: Mal, Restoran Tutup Pukul 21.00 WIB
Baca juga: Anjing Liar Bikin Resah Warga Serang, Bocah yang Sedang Main Digigit
Baca juga: Cara Membuat Susu Kurma, Minuman Lezat Bisa Balikin Energi Tubuh Selama Puasa
Menurutnya, pembangunan Masjid ini sebagai salah satu upayanya dalam menyebarkan islam lewat kebaikan dengan caranya sendiri.
"Saya diminta sama Allah mengharumkan nama islam dengan cara saya sendiri. Saya gak pandai ceramah, saya gak pandai ngaji, tapi buat tempat-tempat wisata religi muslim ini menebarkan syiarnya aja," kata Jusuf.
"Mungkin tahun depan bisa 10 (masjid) atau di tahun 2023. Terus nanti kalau gak tercapai (1000), saya wasiatkan ke anak saya, anak dan cucu semua terusin aja, semampunya aja. Kalau gak mampu yasudah, itu semua adalah gerak Allah," imbuhnya.