TRIBUNJAKARTA.COM - Menjalani ibadah puasa merupakan sebuah kewajiban bagi umat muslim di bulan Ramadan.
Bulan Ramadan memang bulan yang penuh berkah, tak jarang orang-orang begitu antusias menyambut datangnya bulan suci ini.
Namun, rupanya ada beberapa hal penting yang sering dilupakan saat menjalankan ibadah puasa.
Padahal hal tersebut bisa menyempurnakan ibadah selama bulan suci Ramadan.
Lantas, apa saja hal yang sering dilupakan saat puasa?
Ditemui TribunJakarta.com beberapa waktu lalu, Anggota Fatwa MUI Kabupaten Bogor sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Darul Maarif Kemang Bogor, Ustaz M. Farid Firdaus mengungkapkan hal-hal yang sering dilupakan saat menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Terlambat dan Ketinggalan Rakaat Salat Tarawih Berjamaah, Harus Bagaimana?
Hal yang sering dilupakan orang saat puasa yakni niat dan rukun puasa itu sendiri.
"Yang sering dilupakan oleh orang-orang yang berpuasa adalah mengetahui rukun dan syaratnya," ujar Ustaz Farid dikutip TribunJakarta (19/4/2021).
"Jangan sampai kita ibadah hanya sekedar ikut-ikutan saja."
"Di antara hal-hal yang paling sering dilupakan oleh orang-orang yang puasa adalah pertama masalah niat," kata Ustaz Farid.
Baca juga: Benarkah Ngupil di Siang Hari Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata MUI
Baca juga: Beredar 5 Foto Pria Disebut Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota Brimob, Kapolres Jaksel: Hoax
Baca juga: Kondisi TERBARU Ustaz Zacky Mirza Usai Tumbang saat Ceramah, Tubuhnya Dipasang Banyak Alat Medis
Dikatakan Ustaz Farid niat ini menjadi sebuah awal ibadah, di mana pun bentuk ibadah pasti yang menjadi rukun pertama adalah niat.
Tak sedikit orang-orang yang puasa lupa melafalkan niat, sehingga puasa yang dijalankan menjadi kurang sempurna.
Selanjutnya, yang sering dilupakan orang saat puasa adalah menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.
"Kemudian rukun kedua dari puasa adalah menjaga dari makan dan minum, dan menjaga dari hubungan suami istri."
"Rukun puasa itu sebenarnya ada 2, pertama niat, dan menjaga dari hal-hal yang membatalkan," terang Ustaz Farid.
Beberapa hal yang membatalkan puasa itu di antaranya, makan, minum muntah dengan sengaja, dan yang selanjutnya adalah hubungan suami istri.
Lebih lanjut, Ustaz Farid mengungkapkan pengucapan niat puasa wajib diharuskan pada malam hari atau sebelum terbit fajar.
Baca juga: Jauh dari Anak Istri, Pria di Aceh Terciduk Berhubungan Badan dengan Penjual Pisang Goreng
Hal itu sudah menjadi ketentuan dari para ulama.
Berbeda untuk puasa sunnah, niat puasa sunnah boleh dilakukan di siang hari.
"Puasa sunnah niatnya boleh di siang hari, selama itu belum masuk waktu zuhur," ujar Ustaz Farid.
SIMAK VIDEONYA DI MENIT 1.55
(TribunJakarta/Muji Lestari)