Diberitakan, Kepala Puskesmas Mangkutana, Wa Ode Ferliani mengatakan, pasien mengeluh sakit perut.
Adapun dugaan pasien keracunan makanan.
Baca juga: Dituding Lupakan Keluarga di NTT, Betrand Peto Tahan Tangis: Mama Dimana saat Aku Lagi Butuh Mama?
Baca juga: Bisa Jadi Pilihan Menu Sahur dan Berbuka, Resep Ayam dengan Saus BBQ Kacang Wijen yang Gurih
Untuk memastikan hal tersebut, petugas medis Puskesmas Mangkutana terkendala sampel makanan.
Sampel makanan yang telah dikonsumsi pasien sudah tidak ada.
"Kalau mau pastikan dari makanannya itu harus lewat laboratorium tapi makanannya juga sudah tidak ada," kata Ferliani.
"Bisa jadi menu yang diolah tadi dari segi sanitasinya atau bahan makanan yang mereka olah belum terlalu matang," imbuh Wa Ode.
Informasi terkahir, sudah 20 orang yang sudah dirawat Puskesmas Mangkutana.
Sementara dua orang lainnya juga dirujuk ke RSUD I La Galigo.
"Pasien sudah dua puluh orang, dirujuk ke rumah sakit dua orang,"
"Sebagian dikasih obat sama dokter sudah pulang. Sebagian lagi masih dirawat di puskesmas," ujar Ferliani
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Puluhan Warga Teromu Luwu Timur Dilarikan ke Puskesmas, Sepulang Acara Pemakaman,